Berita Viral

Reaksi Keras Dedi Mulyadi Terkait 3 Aksi Oknum Ormas di Jabar, Langsung Telpon Kapolda dan Pangdam

Tiga aksi ormas dan LSM ini mendapat perhatian Dedi Mulyadi karena mereka terang-terangan melakukan intimidasi.   

Editor: Musahadah
kolase tangkapan layar instagram @fakta.indo/kompas TV
KERAS - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung menelpon Kapolda dan Pangdam terkait aksi premanisme yang diduga dilakukan oknum ormas dan LSM. Foto kanan: salah satu aksi oknum ormas yang mendapat reaksi Dedi Mulyadi. 

Dalam pertemuan itu, Laskar Merah Putih meminta maaf kepada Dinkes Kabupaten Bekasi dan berjanji tidak akan mengulanginya.

“Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan kedua pihak tidak saling menuntut,” pungkasnya. 

2. Aksi jagoan Cikiwul

PREMAN - Aksi preman Suhada yang menyebut dirinya sebagai Jagoan Cikiwul membuat murka Dedi Mulyadi. SEtelah viral.dia akhirnya ditangkap.
PREMAN - Aksi preman Suhada yang menyebut dirinya sebagai Jagoan Cikiwul membuat murka Dedi Mulyadi. SEtelah viral.dia akhirnya ditangkap. (kolase istimewa/kompas.com)

Aksi Suhada yang menyebut dirinya 'Jagoan Cikiwul" memalak perusahaan dan meminta tunjangan hari raya (THR) menggegerkan Kota Bekasi. 

Pada Senin (17/3/2025), Suhada mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ancaman itu dilontarkan Suhada setelah dirinya diberi Rp 20.000 ketika meminta THR Lebaran ketika mendatangi perusahaan plastik sekitar pukul 11.00 WIB.

Aksi Suhada itu terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah pengguna Instagram, @infobekasi.

Awalnya, Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaus berwarna merah marun geram setelah sang sekuriti pabrik memberikannya uang THR Rp 20.000.

Suhada yang tak puas dengan nominal pemberian sekuriti akhirnya memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan.

"Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini," kata Suhada kepada sang sekuriti, dikutip dari Instagram @Infobekasi, Kamis (20/3/2025).

"Jangan gitu Pak, hargai saya, saya kerja di sini, Pak," ujar sekuriti.

"Kalau lu kerja di sini, sampaikan, ini amanah lho," kata Suhada.

"Sudah saya sampaikan, amanah, Pak," jawab sekuriti.

Tak puas dengan jawaban tersebut, Suhada kemudian mencoba mengintimidasi sekuriti dengan mengaku sebagai jagoan di Cikiwul.

Suhada megancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved