Berita Viral
Reaksi Keras Dedi Mulyadi Terkait 3 Aksi Oknum Ormas di Jabar, Langsung Telpon Kapolda dan Pangdam
Tiga aksi ormas dan LSM ini mendapat perhatian Dedi Mulyadi karena mereka terang-terangan melakukan intimidasi.
"Lu makan, b***k di sini, lu enggak menghargain gue, lu. Kalau lu pengen tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?" ujar Suhada.
Kepada sang sekuriti, Suhada mengaku terpaksa "turun gunung" setelah anak buahnya berungkali gagal menemui pemilik perusahaan.
Namun, ketika turun langsung, dirinya merasakan nasib yang sama dengan anak buahnya, yakni sama-sama tidak dihargai oleh perusahaan.
"Gua selama ini enggak pernah turun, yang turun selama ini anak buah gua, sekarang gua turun pengin tahu bukti ternyata begini, enggak menghargai lingkungan. Di sini gue yang megang pabrik-pabrik semua," tegas Suhada.
Tak lama, Suhada memperlihatkan sebuah amplop putih yang berisi secarik kertas kepada sang sekuriti.
Selanjutnya, ia menunjukkan tulisan dalam isi kertas tersebut sembari mengklaim dirinya "turun gunung" dalam rangka mati-matian membela negara.
"Gue bukannya nyari keributan, gua ngasih gini, baik-baik lho, gua bela negara di sini, gua mati-matian," tambah dia.
3. Premisme di Subang
Aksi premanisme di kawasan Industri Smartpolitan Cipeundeuy Subang telah meresahkan pekerja dan investor.
Mereka melakukan pemalakan dan pemerasan secara paksa kepada para pekerja di Kawasan Industri Smartpolitan.
Menanggapi hal itu, Unit Jatanras Satreskrim Polres Subang langsung menangkap enam orang yang diduga pelaku.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kanit Jatanras Ipda Tatang Suryaman mengakui hal itu.
"Tadi sore Kamis(20/3/2025) sekitar pukul tanggal 17.00 WIB Unit 1 Jatanras Polres Subang telah mengamankan 6 orang diduga pelaku yang melakukan Pemerasan, Pungli/Premanisme di Kawasan Industri Subang Smartpolitan yang beralamat di Jl. Raya Sadang-Subang No.km.17, Desa. Wantilan, Kec. Cipeundeuy, Kabupaten Subang dan pelaku langsung kita giring ke Mapolsek Cipeundeuy," ujar Ipda Tatang Suryaman, Kamis(20/3/2025) malam.
Menurut Tatang, modus operandi para pelaku dengan menjual paksa air botol kepada sopir-sopir dengan harga Rp. 10.000 dan meminta uang parkir untuk masuk Kawasan Industri Subang Smartpolitan.
"Para pelaku ini menjual air mineral secara paksa dan meminta uang parkir RP 5.000 per kendaraan kepada para sopir dan pekerja pembangunan Pabrik Mobil Listrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan," katanya.
"Selain mengamankan 6 pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa beberapa air mineral yang dijual oleh pelaku, serta uang tunai sebesar Rp 100 ribu hasil dari penjualan air mineral dan parkir, dan buku rekapan," imbuhnya. (kompas.com)
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 6 Preman Bikin Resah di Kawasan Industri Subang, Peras dan Palak Pekerja, Berujung Diciduk Polisi
jagoan Cikiwul
Suhada Jagoan Cikiwul
Dedi Mulyadi
premanisme
Premanisme di Jawa Barat
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Gelagat RS Tersangka Penculikan Bos Bank Plat Merah Saat Digerebek Buat Polisi Emosi, Ini Perannya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Jaja Mihardja 'Apaan Tuh' yang Dapat Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Manajer Farel Prayoga Ungkap Kondisi Sang Penyanyi Cilik, Sempat Pusing Bayar Kredit Rumah dan Mobil |
![]() |
---|
Nasib Immanuel Ebenezer Usai Jadi Tersangka Pemerasan K3, Mahfud MD Dengar Selentingan, Dijerat TPPU |
![]() |
---|
Sosok Adrianus Agal, Pengacara yang Bongkar Peran F Diduga Oknum Aparat Pembunuh Bos Bank Plat Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.