Berita Viral

Reaksi Keras Dedi Mulyadi Terkait 3 Aksi Oknum Ormas di Jabar, Langsung Telpon Kapolda dan Pangdam

Tiga aksi ormas dan LSM ini mendapat perhatian Dedi Mulyadi karena mereka terang-terangan melakukan intimidasi.   

Editor: Musahadah
kolase tangkapan layar instagram @fakta.indo/kompas TV
KERAS - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung menelpon Kapolda dan Pangdam terkait aksi premanisme yang diduga dilakukan oknum ormas dan LSM. Foto kanan: salah satu aksi oknum ormas yang mendapat reaksi Dedi Mulyadi. 

Aksi anarkis anggota ormas itu terekam oleh kamera pengawas atau CCTV Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi kemudian diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.

Dalam video itu, mulanya sebuah tong sampah berisi dedaunan kering dilempar oleh salah satu anggota Laskar Merah Putih tepat di depan pintu masuk Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

Bunyi tong sampah ember berwarna merah itu membuat pegawai yang berada di dalam Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi terkejut dan ketakutan.

Tak berselang lama, anggota Laskar Merah Putih yang lain menuangkan seluruh isi sampah dalam ember sehingga berserakan tepat di depan pintu masuk Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

Aksi anarkis tak berhenti begitu saja. 

Anggota Laskar Merah Putih yang lain juga tampak menuangkan air dari sebuah galon minuman di depan Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

Dalam video berikutnya, memperlihatkan cekcok mulut antara wanita yang mengenakan seragam dinas berwarna cokelat dan perempuan berompi Laskar Merah Putih.

"Jangan bentak-bentak saya, dong," teriak wanita berseragam ASN.

"Bukannya bentak-bentak, Mbak, enggak tahu siapa saya, hah?," sahut wanita berompi loreng. Cekcok keduanya sempat dilerai oleh salah satu anggota ormas.

Dalam video yang lain, salah satu anggota Laskar Merah Putih tampak berbicara di depan kamera CCTV.

Sementara, anggota ormas yang lain sudah berada di dalam Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari Laskar Merah Putih. Yang lihat dari CCTV pindah ke depan untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa,” ujar anggota ormas berkemeja loreng.

Penjelasan mengenai maksud kedatangannya diakhiri dengan aksinya menjulurkan lidah, seolah-olah meledek.

Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Cikarang Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Namun, aksi anarkis tersebut berakhir damai setelah kedua belah pihak bertemu dalam mediasi yang difasilitasi oleh kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved