Kapolres Ngada Ditangkap
LPA NTT Sebut Kapolres Ngada Nonaktif AKBP Fajar Pantas Hukum Kebiri, Ngaku Cabuli Anak 6 Tahun
Pengakuan AKBP Fajar tersebut disampaikan saat diinterogasi oleh personel Propam Polda NTT.
SURYA.CO.ID – Satu persatu perbuatan dosa dan melawan hukum Kapolres Ngada NTT non aktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman terungkap.
Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda NTT, Kombes Pol. Patar Silalahi, menyampaikan AKBP Fajar Widyadharma Lukman, mengakui perbuatannya mencabuli anak di Kota Kupang.
Pengakuan AKBP Fajar tersebut disampaikan saat diinterogasi oleh personel Propam Polda NTT.
Setelah menerima surat dari Mabes Polri tentang kasus kekerasan seksual, pihaknya memanggil AKBP Fajar untuk datang ke Polda NTT pada 20 Februari 2025.
"Hasil interogasi, FWL secara terbuka, lancar dan tidak ada hambatan memberikan keterangan mengakui semua perbuatannya," ujar Patar Silalahi kepada wartawan di Kupang, Selasa (11/3/2025), dilansir POS-KUPANG.com.
Baca juga: Sosok F yang Bawa Anak untuk Dicabuli Kapolres Ngada, Dibayar Rp 3 Juta, Korban Cuma Diajak Makan
Hingga saat ini AKBP Fajar belum ditetapkan sebagai tersangka.
Patar Silalahi menyebut alasan belum ditetapkan menjadi tersangka karena AKBP Fajar telah dibawa ke Mabes Polri.
Pihaknya berencana memeriksa AKBP Fajar di Jakarta pada pekan depan.
"Kami agendakan (pemeriksaan) minggu depan atau bisa lebih cepat lagi minggu ini," kata Patar Silalahi.
Hukuman Kebiri Dinilai Pantas Diberikan
Baca juga: Siasat Licik Kapolres Ngada Cabuli Anak Bawah Umur, Bayar Perantara Rp 3 Juta, Pesan Hotel Sendiri
Sementara itu Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi NTT, Veronika Ata, menyarankan hukuman kebiri untuk AKBP Fajar.
Ia menuturkan perbuatan AKBP Fajar telah melanggar undang-undang perlindungan anak.
"Hukuman yang pantas adalah hukuman Kebiri. Sesuai UU no. 17 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 23/2022 tentang Perlindungan anak yang mengatur khusus tentang pemberatan hukuman yakni melalui kebiri," katanya, Selasa, dikutip dari POS-KUPANG.com.
Veronika Ata pun sangat menyesali perbuatan oknum polisi itu.
Menurutnya, undang-undang perlindungan anak perlu disampaikan hingga ke level pimpinan Polri.
Baca juga: Awal Skandal AKBP Fajar Kapolres Ngada Terungkap dari Situs Porno Australia, Korban Masih Balita
Kapolres Ngada ditangkap
Kapolres Ngada asusila
Kapolres Ngada Dicopot
hukum kebiri kapolres ngada
surabaya.tribunnews.com
Teganya Eks Kapolres Ngada Cabuli Bocah 5 Tahun Sambil Rekam Aksinya, Begini Saat Korban Menangis |
![]() |
---|
Penyamaran Eks Kapolres Ngada Untuk Dapat Korban Anak-anak yang Dicabuli Terkuak, Muncikari Bersuara |
![]() |
---|
Nasib Mahasiswi Penyedia Bocah 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada Kini Ditangkap, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Kemarahan Orangtua Bocah 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada: Hukum Seumur Hidup atau Mati! |
![]() |
---|
Kelakuan Muncikari F yang Bawa Anak 6 Tahun untuk Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Diduga Ikut Layani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.