Wanita Pamekasan Dikerjai Teman Pria di TikTok, Motor Dibawa Kabur Lalu Dipaksa Turun Dari Mobil
Pengamatan HS di dalam mobil, pelaku sibuk menelepon yang diduganya menelepon temannya yang membawa kabur motornya
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Memilih teman wajib berhati-hati agar tidak kena tipu, seperti yang dialami HS, seorang perempuan asal Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.
Janda satu anak itu ditipu teman pria yang dikenalnya lewat TikTok selama tiga bulan terakhir, sehingga kehilangan sepeda motor, handphone (HP), STNK, kartu ATM dan uang Rp 500 ribu di dalam tasnya.
Tidak hanya itu, HS mengalami perlakuan tidak menyenangkan saat pertemuan dengan temannya yang mengaku bernama Adi Aktor itu di Sampang, pada 7 Januari 2025 lalu.
Atas kejadian ini, HS telah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Pamekasan. Sabtu (8/3/2025) siang, HS terlihat termenung di ruang penyidik Satreskrim Polres Pamekasan.
Ia mengisahkan, penipuan itu bermula ketika teman TikTok mengajaknya makan-makan di rumah makan Asela di Jalan Raya Slabayan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Senin (7/1/2025) pukul 13.00 WIB.
Pelaku mengaku bersama teman-temannya yang lain di Asela. Lantas HS berangkat seorang diri dari tempat kerjanya menaiki sepeda motor menuju rumah makan Asela.
Namun Adi Aktor sempat mengajak HS agar terlebih dahulu bertemu di pintu masuk Gerbang Salam Pamekasan. Di sana pelaku menyuruh HS turun dari motor, dan mengajaknya masuk berdua ke dalam mobil.
Sedangkan motornya dititipkan ke teman pelaku untuk dibawa ke rumah makan Asela. "Saya turun, lalu kontak motor saya diminta oleh teman Adi Aktor dengan alasan akan diparkirkan di rumah makan Asela," cerita Halimah.
HS sempat menolak karena bisa naik motor sendiri dengan alasan akan mengikuti dari belakang mobil Adi Aktor tersebut.
"Tetapi saya dipaksa masuk ke dalam mobil. Pelaku masih sempat tanya STNK motor, lalu saya jawab ada di dalam jok motor. Lalu motor saya dibawa temannya," kata HS.
Halimah pun terbujuk rayuan Adi Aktor dan akhirnya memutuskan masuk ke dalam mobil pelaku. Pengamatan HS saat di dalam mobil, pelaku sibuk menelepon yang diduganya menelepon temannya yang membawa kabur motornya tersebut.
"Di dalam mobil saya tanya, kapan ini yang mau berangkat makan, soalnya ditunggu teman-teman yang lain di Asela. Lalu pelaku berangkat menyalakan mobilnya," ujarnya.
Apesnya, dia tidak kenal dengan teman pelaku yang membawa kabur motornya. "Wajah pelaku saya ingat, pendek, kulit agak hitam dan agak gemuk," ungkapnya.
Saat mobil pelaku melaju dari arah Jalan Raya Branta Pesisir, tiba-tiba HS disuruh turun oleh pelaku di dekat PT Garam Budiono dengan alasan meminta bantuan untuk dibelikan air minum karena merasa haus.
Saat itu, kata HS kondisi cuaca sedang hujan sedang. "Saya turun beli air, setelah bayar ternyata mobil itu kabur ke arah Barat," ceritanya sembari sesenggukan.
Ia sempat menunggu selama 3 jam di warung tempat dia membeli air tersebut dengan harapan Adi Aktor kembali menjemputnya. Namun harapan itu pupus, justru motornya tak kunjung kembali.
Tak hanya apes motornya dibawa kabur, HP dan tas HS yang berisi uang Rp 500.000 beserta ATM juga dibawa kabur oleh Adi Aktor.
Sejumlah barang ini dibawa kabur karena tertinggal di dalam mobil pelaku saat Halimah turun membeli air minum. "Saya kata orang warung diduga kena hipnotis," duganya.
Selama tiga bulan kenal dengan Adi Aktor, HS mengaku tidak punya hubungan asmara, dan hanya dekat sebatas teman.
Melalui beberapa kali percapakan telepon selama perkenalan, Adi Aktor mengaku warga Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.
"Saya yang pulang ke rumah tidak punya uang sama sekali, hanya pegang Rp 2 ribu. Saya bisa pulang karena dikasih orang warung yang saya beli air itu, akhirnya saya naik bus mini," bebernya.
Kini HS harus memikul beban tanggungan kredit motor yang belum lunas. Padahal motor yang dibawa kabur pelaku itu adalah motor kredit yang baru mengangsur sekali.
"Saya beli motor itu untuk kepentingan mencari nafkah buat orangtua, ternyata saya ditipu orang," cerita HS sembari menahan tangis
HS berharap kepada Polres Pamekasan agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberatnya. "Gara-gara masalah ini, orangtua saya sampai sakit karena ikut memikirkan," tutupnya. ****
penipuan
ditipu teman TikTok
penipuan di Pamekasan
teman TikTok larikan motor
Satreskrim Polres Pamekasan
motor dicuri teman pria
janda ditipu teman medsos
Pamekasan
Jalankan Program Berkedok Pinjol, Anak Lurah Di Surabaya Diadili Setelah Puluhan Pedagang Tertipu |
![]() |
---|
Residivis Perempuan Asal Malang Diringkus di Banyuwangi, Tipu Lansia Modus Gendam Berkedok Baksos |
![]() |
---|
Didakwa Memalsukan Akta Jual Beli Tanah, Pasutri Di Gresik Menyesal Telah Tanda Tangan Sebagai Saksi |
![]() |
---|
Kronologi Pria ASN Di Lampung Ngaku Jadi Jaksa Kejagung, Begini Endingnya |
![]() |
---|
Para SPG di Surabaya Jadi Korban Penipuan Berkedok Karyawan Pinjol, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.