Berita Viral

Sebut Larangan Study Tour Dedi Mulyadi Berdampak Besar hingga ke PKL, Asita Mau Lapor DPRD Jabar

Larangan sekolah menggelar study tour yang diputuskan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, masih menjadi perdebatan. 

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar/nazmi abdurrahman/pemprov jabar
EFEK DOMINO - Diskusi ilmiah dengan tema "Pentingnya Pendidikan Luar Kelas bagi Pelajar di Jawa Barat", yang digelar di Jalan Surapati, Kota Bandung, Kamis (6/3/2025). Diskusi ini membahas tentang larangan study tour yang diputuskan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri). 

Bahkan, sejumlah agen perjalanan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai membatalkan perjalanan ke Jawa Barat.

Untuk menghadapi situasi ini, Disbudpar Kota Cirebon berencana memperkuat promosi wisata berbasis kolaborasi antarwilayah se-Cirebon Raya yang meliputi Cirebon, Kuningan, Majalengka.dan Indramayu.

"Strategi kita adalah sekarang kita tinggal ayo kita kuatkan apa yang kita punya."

"Artinya, ini momentum untuk bagaimana masing-masing kabupaten dan kota itu egosektoral kita turunkan," ucapnya.

Agus juga menyoroti pentingnya standardisasi perusahaan tour and travel guna meningkatkan kualitas dan keamanan layanan.

"Ini juga saatnya kita buat semacam kompetensi dari masing-masing tour and travel, juga harus kita mulai standardisasi."

"Kan banyak ternyata kejadian kasus-kasus kecelakaan karena bisnisnya tidak tersertifikasi," jelas dia.

Sebagai langkah awal, Disbudpar Kota Cirebon akan menggelar forum diskusi bersama asosiasi tour and travel dalam waktu dekat. 

Forum tersebut diharapkan menjadi wadah aspirasi sekaligus perumusan strategi penguatan sektor pariwisata di Cirebon.

Balasan Menohok Dedi Mulyadi 

DEDI MULYADI DIDUKUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai mengikuti pelantikan Kepala Daerah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Dedi Mulyadi Tak Gentar Dicaci Maki Usai Copot Siti Faizah.
DEDI MULYADI DIDUKUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai mengikuti pelantikan Kepala Daerah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Dedi Mulyadi Tak Gentar Dicaci Maki Usai Copot Siti Faizah. (Tribunnews/Taufik Ismail)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjawab kritikan yang dilayangkan kepadanya terkait kebijakan pelarangan sekolah melakukan study tour ke luar Jawa Barat 

Pada awalnya Dedi Mulyadi mengucapkan terimakasih pada pihak yang mengkritik kebijakannya, karena itu bagian demokrasi. 

Namun, khusus kritikan yang disampaikan pengusaha tour and travel, Dedi memberikan jawaban yang menohok. 

"Saya tegaskan, travel, penyelenggara kegiatan perjalanan wisata. Kenapa harus obyeknya anak sekolah?," tanya Dedi dalam video yang diunggah di youtube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu (26/2/2025). 

Menurut Dedi, kalau menjadikan obyek anak sekolah, berarti telah melakukan eksploitasi terhadap proses pendidikan. Mengubah dari pendidikan yang punya karakter menjadi komersial. 

Baca juga: Dampak Dedi Mulyadi Larang Sekolah Study Tour, Ramai-ramai Cancel, Kunjungan Wisata Lokal Turun

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved