Berita Viral

Profil Fahmi Muhammad Bupati Purbalingga yang Tawari Mengajar Vokalis Band Sukatani Usai Dipecat

Inilah sosok Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif yang Tawari Mengajar Vokalis Band Sukatani Usai Dipecat dari guru.

kolase instagram
VOKALIS SUKATANI DIPECAT - (kiri) Potret Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga periode 2025-2030. (kanan) Novi vokalis band Sukatani yang dipecat dari guru. 

SURYA.co.id - Novi Citra Indriyati, vokalis band Sukatani jadi sorotan usai dipecat dari guru karena lagunya Bayar Bayar viral.

Namun, tak lama setelah dipecat, Novi malah mendapat tawaran mengajar dari Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif.

Tawaran ini disampaikan Fahmi melalui akun Instagramnya @fahmihnf, di sela-sela kegiatan retret kepala daerah di Magelang pada Sabtu (22/2/2025).

"Berkaitan isu yang beredar keluarnya Mbak Novi dari salah satu guru di sekolah dasar, Saya Fahmi Muhammad Hanif Bupati Kabupaten Purbalingga dengan tangan terbuka siap menerima Mbak Novi jika Mbak Novi berkenan untuk mengabdi di sekolah di Kabupaten Purbalingga," ujar Fahmi.

Lantas, seperti apa profil Fahmi Muhammad Hanif?

Baca juga: Terlanjur Band Sukatani Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu Bayar Bayar Bayar, Listyo: Miskomunikasi

Melansir dari WIkipedia, Fahmi Muhammad Hanif atau lebih dikenal dengan Mas Fahmi lahir 2 September 1996.

Ia adalah seorang politikus dan pengusaha berkebangsaan Indonesia.

Ia merupakan politisi PKS yang menjabat sebagai Bupati Purbalingga sejak 20 Februari 2025 untuk masa periode 2025-2030.

Fahmi lahir di Tangerang pada 2 September 1996 sebagai anak kedua dari 5 bersaudara dari Rofik Hananto dan Fidloh Threeyati.

Ia menikah dengan Syahzani Syasya Tsania pada 19 Agustus 2017 dan memiliki dua orang anak.

Fahmi merupakan seorang politikus PKS yang mencalonkan diri dalam Pilkada serentak 2024. Fahmi memilih Dimas Prasetyahani sebagai wakilnya dalam Pemilihan umum Bupati Purbalingga 2024 yang didukung oleh tujuh partai, yaitu Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Golongan Karya, Partai Demokrat, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Bulan Bintang dan Partai Ummat.

Mereka melawan Diyah Hayuning Pratiwi yang merupakan petahana yang berpasangan dengan Mahendra Farizal. Pasangan Tiwi-Hendra kemudian diusung dan didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Persatuan Indonesia dan Partai Hati Nuratni Rakyat.[5]

Ia berhasil terpilih berdasarkan hasil pemungutan suara pada 27 November 2024 yang direkapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan perolehan 61,47 persen atau 342.913 suara, sedangkan lawannya 38,53 % atau 214.932 suara. [6]

Kemenangan ini sesuai dengan prediksi PolMark Indonesia yang menunjukkan elektabilitas pasangan Fahmi-Dimas terus meroket menuju hari pemilihan. mereka mengalami kenaikan 12,7 persen sementara lawannya justru mengalami penurunan hingga 15,3 persen pada survey 20-29 Oktober 2024 dibandingkan survey 11-23 September 2024.

Baca juga: Band Sukatani Aliran Apa? Viral Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu Bayar Bayar Bayar, Simak Profilnya

Vokalis Band Sukatani Dipecat

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved