Kisah Taufiq Supriadi Ketua RT yang Buat Kolam Ikan di Atas Selokan, Izinkan Warga Ambil Gratis

Ringkasan Berita:

• Taufiq Supriadi menciptakan 'Kolam Gizi Warga' di atas selokan untuk menyediakan ikan nila dan bawal gratis bagi balita dan lansia.
• Inovasi ini terinspirasi dari sistem drainase dua lantai di Tokyo, Jepang.

 

SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari seorang Ketua RT di Jakarta Timur. 

Taufiq Supriadi, Ketua RT 08 RW 04 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, viral karena memiliki program yang berfokus untuk mencegah stunting di wilayahnya. 

Melalui program 'Kolam Gizi Warga', Taufiq membuat pengembangan dari inovasi sebelumnya, yaitu budidaya ikan lele di atas selokan (U-Ditch) sepanjang 14 meter yang telah menjadi sumber ekonomi lingkungan.

“Saya bikin kolam gizi buat warga, untuk lansia dan balita, isinya ikan nila dan bawal yang bisa ambil dan dikonsumsi secara gratis,” ujar Taufiq, dikutip SUYRA.CO.ID dari Kompas.com.

Dia mengizinkan warga mengambil ikan saat masa panen dengan syarat memperhatikan ukuran ikan yang layak konsumsi. 

“Kolam gizi warga ini kalau sudah waktunya panen, warga kami izinkan ambil. Biasanya ini tiga bulan, ini sudah waktunya panen yang ini kan sudah gede-gede,” katanya.

Baca juga: 2 Sosok Pentolan Demo Pati Jadi Tersangka usai Pemakzulan Bupati Sudewo Gagal, Ini Duduk Perkaranya

Selain menyediakan sumber protein hewani, area sekitar kolam juga ditanami berbagai tanaman produktif yang dapat diolah untuk kebutuhan pangan harian.

“Untuk ketahanan pangan dari sumber protein hewani, lalu ada juga tanaman produktif yang bisa diolah salah satunya kangkung,” jelas dia.

Terinspirasi di Tokyo

Baca juga: Sosok Kades Wastoni yang Bantah Telantarkan Kakak Beradik Tak Makan 28 Hari Tunggu Jasad Ibu

Taufiq mengaku, program ini terinspirasi dari sistem drainase dua lantai di Tokyo, Jepang.

“Waktu ke Tokyo, saya lihat ada ikan di saluran air. Itu sama seperti ini dua lantai, bagian bawah untuk air kotor, bagian atasnya untuk ikan,” ujar Taufiq.

Ia memastikan desain kolam tidak menutup aliran air dan tidak berpotensi menyebabkan banjir, sebab struktur beton U-Ditch tetap berfungsi sebagai saluran utama.

“Saya bikin dua lantai, di atas untuk lele, di bawah tetap saluran air. Enggak ditutup. Saya juga sudah izin ke Kementerian PU dan Dinas SDA,” kata dia.

Dengan adanya kolam gizi dan kolam ikan di atas selokan, warga setempat kini memiliki sumber pangan mandiri yang berkelanjutan dan mudah diakses.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung