Berita Viral

Sosok 5 Tokoh Ahli Hukum yang Masuk Dalam Komite Percepatan Reformasi Polri, Ada Mertua Artis

Komite Reformasi Polri diharapkan membawa perubahan besar. Inilah 5 sosok tokoh sipil ahli hukum yang tergabung di dalamnya.

Tribunnews/Taufik
KOMITE REFORMASI POLRI - Pelantikan Komite Reformasi Polri di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/11/2025). Berikut sosok 5 tokoh ahli humum yang tergabung di dalamnya. 

Ringkasan Berita:
  • Presiden Prabowo membentuk Komite Percepatan Reformasi Polri beranggotakan 10 tokoh nasional.
  • Jimly Asshiddiqie dipercaya memimpin komite yang bertugas memberi rekomendasi reformasi Polri.
  • Edi Hasibuan menilai pemilihan tokoh oleh presiden sangat tepat dan harus segera bekerja.
  • Komite akan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan mantan pejabat Polri.

 

SURYA.co.id - Inilah sosok sejumlah tokoh sipil ahli hukum yang masuk dalam Komite Percepatan Reformasi Polri.

Salah satunya adalah Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan.

Otto Hasibuan juga dikenal sebagai pengacara terkenal, serta mertua dari artis cantik Jessica Mila.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lekapi), Dr. Edi Hasibuan, menyambut positif pembentukan Komite Percepatan Reformasi Polri oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ia menilai, langkah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat institusi Polri, terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

Edi menyoroti 10 tokoh nasional yang dipercaya Presiden untuk duduk dalam komite tersebut.

Menurutnya, kombinasi antara pakar hukum, mantan pejabat tinggi Polri, dan tokoh pemerintahan akan menjadi kekuatan besar dalam merancang arah reformasi yang konkret dan berkelanjutan.

Komite ini dipimpin oleh Prof. Jimly Asshiddiqie, sosok yang sudah lama dikenal publik sebagai pakar hukum tata negara dan pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Di bawah kepemimpinannya, diharapkan reformasi Polri tidak hanya menyentuh aspek kelembagaan, tetapi juga budaya kerja dan transparansi di tubuh kepolisian.

Selain Jimly, sejumlah nama besar juga ikut tergabung, antara lain Menteri Dalam Negeri Jenderal (Purn) Tito Karnavian, Jenderal (Purn) Idham Azis, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, serta Jenderal (Purn) Ahmad Dhofiri yang kini menjabat Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Reformasi Kepolisian.

Menariknya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga turut menjadi bagian dari anggota komite tersebut.

Menurut Edi, kehadiran tokoh-tokoh tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah mempercepat reformasi di tubuh Polri.

"Kami menilai Presiden telah menunjuk tokoh-tokoh hukum dan Kapolri serta mantan Kapolri dan Wakspolri. Mereka sudah barang tentu mengetahui bagaimana memajukan Polri semakin baik. Sepuluh tokoh yang ditunjuk presiden bukan orang sembarang, mereka sangat paham tentang kelemahan dan kekurangan Polri," ujar Edi Hasibuan, Jakarta, Sabtu (8/11/2025), melansir dari Tribunnews.

Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu juga menilai positif keterlibatan sejumlah pejabat seperti Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Wamenko Otto Hasibuan, Menkumham Supratman Andi Agtas, serta eks Menkopolhukam Mahfud MD.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved