EO di Tulungagung Khawatir Penghematan Anggaran, Selama Ini Job dari Pemerintah Capai 50 Persen

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Kebijakan penghematan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat, sejauh ini belum berdampak pada event organizer (EO) maupun pembawa acara (MC) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim).

Alasannya, saat ini masih di awal tahun, sementara job yang datang dari instansi pemerintahan, biasanya mulai masuk di Bulan Maret.

Hal ini disampaikan Juztoo, salah satu pemilik usaha EO sekaligus MC kondang di Tulungagung.

“Saya sudah tahu informasi penghematan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Untuk dampaknya di industri yang saya jalankan sekarang itu belum kelihatan sih,” ujar Juztoo pada Senin (17/2/2025) kemarin.

Juztoo mengaku, sudah mendapat informasi, tahun 2024 lalu adalah tahun politik yang akan membawa dampak di tahun 2025.

Salah satunya, adalah upaya penghematan anggaran yang kemungkinan punya dampak pada EO.

Namun karena saat ini masih di awal tahun, sehingga belum ketahuan agenda acara pemerintah yang akan digelar.

“Kemungkinan dampaknya akan kelihatan di pertengahan semester pertama 2025. Mungkin setelah lebaran,” jelasnya.

Sejauh ini, imbuh Juztoo, ia lebih banyak menerima job dari pihak swasta dan disusul jasa pernikahan (wedding).

Sementara untuk acara dari instansi pemerintahan, diakui mengalami penurunan. Sampai saat ini belum ada permintaan untuk menangani atau mengisi acara pemerintahan.

“Kalau untuk wedding dan swasta, sampai sekarang tetap jalan. Kalau dari pemerintah, tahun lalu baru masuk di bulan Maret,” ungkapnya.

Sampai saat ini, Juztoo juga mengaku belum menerima job dari instansi pemerintahan.

Namun, pihaknya sudah mendapat kabar, sejumlah dinas sudah mengagendakan acara di tahun 2025 ini. 

Tapi, mayoritas acara di ada di bulan November 2025, di seputar Hari Jadi Kabupaten Tulungagung.

Juztoo menilai, dampak penghematan akan terlihat saat hari jadi Kabupaten Tulungagung, karena biasanya banyak acara yang disiapkan.