Berita Viral

Protes Hanifah dan Siswa SMAN 7 Cirebon Mulai Berhasil, Dana PIP yang Disunat Parpol Dikembalikan

Protes Hanifah dan para siswa SMAN 7 CIrebon terkait pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) mulai membuahkan hasil.

Editor: Musahadah
kolase tribun cirebon/eki yulianto
PEMOTONGAN PIP BERBUNTUT - Ratusan siswa kelas XII SMAN 7 Cirebon bersama orang tua mereka menggelar aksi protes di halaman sekolah, pada Senin (3/2/2025). Hanifah, seorang siswa membongkar adanya pemotongan PIP di sekolah tersebut. Terbaru, pihak sekolah berjanji akan mengembalikan dana PIP yang dipotong. 

SURYA.co.id - Protes Hanifah dan para siswa SMAN 7 CIrebon terkait pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) hingga kegagalan ikut Seleks Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) mulai membuahkan hasil. 

Pihak SMAN 7 Cirebon menyanggupi akan mengembalikan dana PIP yang sebelumnya dipotong Rp 250 hingga Rp 500 ribu per siswa. 

Saat ini pihak sekolah akan menghitung kembali dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang belum tersalurkan dan mengembalikannya kepada siswa yang berhak.

"Kami masih dalam tahap penghitungan dan pendalaman terkait nominalnya, tetapi yang jelas pemotongan dana ini minimal sekitar Rp 250-500 ribu per siswa," kata Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Humas SMAN 7 Cirebon, Undang Ahmad Hidayat, seusai pertemuan dengan wali murid di Gedung Aula sekolah tersebut, pada Senin (13/2/2025).

Seperti diketahui, Hanifah membongkar pemotongan dana PIP itu saat bertemu Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi yang mengunjungi SMAN 7 Cirebon. 

Baca juga: Identitas Parpol Penyunat Dana PIP Lebih Rp 100 Juta di SMAN 7 Cirebon Misterius, Hanifah Penguaknya

Saat itu, Hanifah mengadu adanya pungutan SPP dari sekolah hingga bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang dipotong sebesar Rp 200 ribu.

Menurutnya, uang itu bukan untuk sekolah, melainkan untuk partai politik.

"PIP kita yang diambil. Harusnya kan tiap siswa dapat Rp 1,8 juta."

"Tapi ternyata kita itu diambil Rp 250 ribu untuk partai. Kita ke bank, di depan pintu ada guru dari TU buat ambil buku tabungan, pin, sama kartu kita."

Selain dana PIP, pihak sekolah juga menyanggupi permintaan siswa dan wali murid untuk memberikan bimbingan belajar gratis untuk persiapan UTBK. 

Undang mengungkapkan, bahwa pihak sekolah menyepakati untuk memberikan bimbingan belajar (bimbel) gratis selama 12 minggu bagi siswa eligible.

"Bimbel gratis bagi mereka yang masuk eligible sudah disepakati. Pertemuan dilakukan selama seminggu, dua kali offline di kelas dan lima hari online di rumah."

"Dimulai sebelum UAS selama dua kali pertemuan dan dilanjut setelah UAS."

"Selain itu, mereka juga mendapat akses gratis untuk bimbel online serta tiga kali try out yang berhubungan dengan UTBK nanti," ujar Undang saat diwawancarai media selepas rapat, Senin (17/2/2025).

Sekolah juga menyepakati untuk menanggung biaya formulir UTBK yang diperkirakan mencapai Rp 200 ribu per siswa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved