Berita Viral

Gelagat Kades Kohod Ogah Muncul ke Publik tapi Diam-diam Laporkan Media ke Dewan Pers, Ini Alasannya

Tak juga muncul ke publik, Kades Kohod Arsin diam-diam melaporkan sejumlah media ke Dewan Pers. Apa alasannya?

Editor: Musahadah
Kompas.com/Acep Nazmudin
KADES KOHOD LAPOR DEWAN PERS- Kepala Desa Kohod, Arsin, menghindari wawancara wartawan usai debat dengan Menteri ATR Nusron Wahid, Jumat (24/1/2025). Terbaru, Kades Kohod melaporkan sejumlah media ke Dewan Pers karena merasa difitnah. 

Meski demikian, Arsin tak begitu saja bisa langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Djuhandhani mengatakan pihaknya akan lebih dulu memenuhi alat bukti untuk menentukan status Arsin.

"Pengakuan tersangka itu juga bukan mutlak, karena semuanya terkait dengan pembuktian," kata Djuhandhani.

"Kan kita berprinsip pada pembuktian. Terpenuhi alat bukti. Alat bukti itu berkaitan atau tidak. Inilah nanti yang akan kita gelarkan (untuk penetapan tersangka)" pungkasnya.

Djuhandani menyebut, penyidik bakal melakukan gelar perkara dalam waktu dekat untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang terlibat.

"Mohon doanya, mungkin dalam minggu ini atau minggu depan kita sudah bisa menggelarkan perkara ini," ucap Djuhandani.

 Sampai saat ini, penyidik sudah memeriksa 44 saksi dan melakukan penggeledahan di kantor kelurahan serta rumah kepala desa.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merasa Difitnah, Kades Kohod Arsin Serang Balik dan Laporkan Media ke Dewan Pers"

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved