Berita Viral

Gelagat Kades Kohod Ogah Muncul ke Publik tapi Diam-diam Laporkan Media ke Dewan Pers, Ini Alasannya

Tak juga muncul ke publik, Kades Kohod Arsin diam-diam melaporkan sejumlah media ke Dewan Pers. Apa alasannya?

Editor: Musahadah
Kompas.com/Acep Nazmudin
KADES KOHOD LAPOR DEWAN PERS- Kepala Desa Kohod, Arsin, menghindari wawancara wartawan usai debat dengan Menteri ATR Nusron Wahid, Jumat (24/1/2025). Terbaru, Kades Kohod melaporkan sejumlah media ke Dewan Pers karena merasa difitnah. 

SURYA.co.id - Tak juga muncul ke publik, Kades Kohod Arsin diam-diam melaporkan sejumlah media ke Dewan Pers. 

Laporan ke Dewan Pers itu dilakukan karena Arsin merasa dirugikan dengan pemberitaan di sejumlah media online.   

Arsin menganggap pemberitaan media online ini fitnah dan hoaks. 

Yunihar, kuasa hukum Arsin mengatakan, selama ini pemberitaan yang beredar telah mencemarkan nama baik kliennya.

Yunihar mengatakan setelah menelusuri pemberitaan yang menyebar di media online, dia menemukan indikasi pelanggaran terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sehingga melaporkan kasus ini ke Dewan Pers. 

Baca juga: 3 Kejanggalan Penggeledahan Sekdes dan Kades Kohod Terkait Kasus Pemalsuan SHGB Pagar Laut Tangerang

"Jadi, kami juga telusuri tracking media dan itu sudah kami laporkan ke Dewan Pers," ujar Yunihar kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2025). 

Meskipun laporan sudah diajukan, langkah hukum terhadap individu yang diduga terlibat dalam penyebaran informasi tersebut masih dalam tahap proses.

Yunihar berujar, ia tengah melengkapi bukti-bukti sebelum melanjutkan tindakan hukum.

Ketika ditanya tentang jumlah media yang dilaporkan, Yunihar tidak memberikan angka pasti. 

Namun, ia memastikan bahwa lebih dari satu media telah dilaporkan.

"Yang dilaporkan? Saya lupa tuh, nanti saya coba tanya lagi ke tim ya. Tapi lebih dari satu sih, yang memang dari pemberitaannya jelas-jelas itu fitnah dan hoaks," katanya.

Dia menambahkan, jumlah media yang terlibat tidak banyak, kemungkinan di bawah sepuluh. 

Saat ini, fokus mereka adalah pendampingan terhadap Arsin dalam proses hukum yang sedang berlangsung.

"Fokus kami melakukan pendampingan terhadap Pak Arsin," jelas Yunihar. 

Sementara terkait media sosial, Arsin memilih untuk tidak terlalu merespons.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved