Berita Viral

Daftar Eks Jenderal TNI yang Terseret dalam Kasus Pagar Laut Tangerang, Ada Mantan Panglima TNI

Inilah daftar sederet mantan jenderal TNI yang namanya terseret dalam kasus pagar Laut Tangerang, salah satunya ada mantan Panglima TNI.

kolase tribunnews
Kolase foto Para Eks Jenderal TNI yang Terseret dalam Kasus Pagar Laut Tangerang, Ada Mantan Panglima TNI. 

Pelantikan Hadi sebagai Menko Polhukam itu dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34P Tahun 2024.

Hadi Tjahjanto dikenal sebagai loyalis Presiden RI ketika itu, Joko Widodo atau Jokowi.

Kedekatan keduanya terjadi ketika Hadi menjabat Komandan Lanud Solo dan Jokowi menjadi wali kota di daerah tersebut.

Marsekal Hadi Tjahjanto adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986.

Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain adalah AAU (1986), Sekolah Penerbang TNI AU (1987), Sekkau (1995), Seskoau (2001), Sesko TNI (2009), dan PPSA Lemhannas RI (2015).

Hadi Tjahjanto berhasil mendapat gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada tahun 2019.

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P.

Karier Marsekal Hadi Tjahjanto telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di TNI AU sudah pernah diemban Hadi.

Hadi mengawali kariernya sebagai Perwira Penerbang Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh pada tahun 1986.

Setelah itu, ia sempat menjabat sebagai Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1993), Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1996), Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1997).

Ia kemudian menjadi Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1998), Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI (1998), dan Instruktur Penerbangan Pangkalan Udara Adi Sucipto (1999).

Selain itu, jenderal bintang empat asal Malang ini juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Pangkalan Udara Adi Sucipto (2000).

Ia sempat dipercaya sebagai Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I (2001) dan Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (2004).

Hadi tercatat pernah menjadi Kepala Dinas Personel Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2006), Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara (2007), Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo (2010–2011), dan Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI (2011).

Karier Hadi Tjahjanto makin moncer setelah ia didapuk menjadi Perwira Menengah Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara pada tahun 2011.

Di tahun yang sama, ia kemudian ditunjuk sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional.

Pada tahun 2013, Hadi lalu diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara.

Kemudian, Hadi dimutasi untuk mengisi kursi jabatan sebagai Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh pada tahun 2015.

Pada tahun 2015, Hadi kembali dimutasi menjadi Sekretariat Militer Presiden.

Satu tahun kemudian, ia didapuk untuk menduduki posisi sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan.

Pada tahun 2017, Hadi kemudian diamanahkan untuk menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

Barulah setelah itu Marsekal Hadi Tjahjanto diangkat sebagai Panglima TNI.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved