Berita Viral

Imbas Hujan Mengandung Mikroplastik di Jakarta, Menkes Budi Gunadi Gerak Cepat Lakukan Ini

BRIN temukan mikroplastik di air hujan Jakarta, Menkes imbau warga hindari aktivitas luar. Begini langkah Menkes untuk mengatasinya.

Tribunnews
HUJAN MIKROPLASTIK - Ilustras hujan. Imbas Hujan Mengandung Mikroplastik di Jakarta, Menkes Budi Gunadi Gerak Cepat Lakukan Ini. 

Ringkasan Berita:
  • BRIN menemukan mikroplastik dalam air hujan Jakarta, hasil riset ilmiah selama satu tahun yang mengungkap rata-rata 15 partikel mikroplastik per meter persegi per hari.
  • Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau warga berhati-hati setelah hujan, karena partikel mikroplastik bisa terhirup atau menempel di tubuh, masker disebut sebagai perlindungan paling aman.
  • Budi menekankan pentingnya pencegahan di hulu, dengan mengurangi sumber polusi plastik daripada hanya menanggulangi dampaknya.

 

SURYA.co.id - Temuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengenai adanya mikroplastik di air hujan Jakarta membuat Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara.

Ia mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati beraktivitas di luar ruangan, terutama setelah hujan turun.

Menurutnya, partikel mikroplastik dapat terbawa udara dan menempel di tubuh manusia jika terhirup atau tertelan.

“Imbauan saya buat masyarakat adalah ya kalau bisa yang paling aman melindunginya pakai masker kalau jalan di luar. Tapi kalau tidak, ya usahakan jangan jalan di luar sesudah hujan karena ini turunnya kan dekat-dekat hujannya kan, partikelnya,” ujar Budi usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025), melansir dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Budi menekankan pentingnya pencegahan dari sumber utama polusi plastik. Ia menilai langkah di hulu lebih efektif ketimbang sekadar menanggulangi dampaknya.

“Mungkin pencegahan lainnya ya paling bagus memang di hulunya. Artinya memang kita mesti mengurangi sumber polusi dari mikroplastik ini, dan ini memang peranan Pak Gubernur penting sekali,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Pramono Anung memastikan akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menindaklanjuti temuan BRIN.

Ia juga berjanji mempercepat proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PLTSA) sebagai solusi jangka panjang pengurangan plastik.

“Kami segera untuk hal yang berkaitan dengan plastik, terus terang untuk PLTSA dan sebagainya akan segera kita realisasikan. Tetapi saya setuju bahwa memang untuk pencegahan di awal, masyarakat harus prepare untuk menggunakan masker,” kata Pramono.

Pramono juga menambahkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, kondisi ibu kota terlihat lebih bersih dan hijau berkat pelaksanaan Jakarta Running Festival.

“Tetapi yang saya senang, tiga hari ini, karena ada Jakarta Running Festival itu Jakarta enggak tahu hijau semuanya, bahkan bersih banget, bersih banget tiga hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Oseanografi BRIN, Reza, menjelaskan bahwa mikroplastik dalam air hujan benar-benar terdeteksi melalui riset ilmiah, bukan sekadar dugaan.

“Saat itu saya menjadi peneliti utamanya,” kata Reza kepada Kompas.com (13/10/2025).

Studi yang ia pimpin selama satu tahun penuh menggunakan rain gauge dan ombrometer untuk mengumpulkan sampel air hujan, kemudian menganalisisnya dengan teknologi Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) guna mengidentifikasi jenis polimer plastik.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved