Berita Viral

Sosok Jaksa Agung ST Burhanuddin yang Obrolan Rahasianya Dibongkar Menkeu Purbaya Soal Pegawai Pajak

Inilah sosok ST Burhanuddin, Jaksa Agung yang obrolan rahasianya dibongkar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. 

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
BONGKAR RAHASIA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membongkar obrolan rahasianya bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin terkait pegaia pajak dan bea cukai. 

Ringkasan Berita:
  • Menteri Keuangan Purbaya mengungkap obrolan rahasianya dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin
  • Dalam obrolan itu jaksa agung bertanya kepadanya terkait pegawai pajak dan bea cukai yang terlibat masalah hukum. 
  • Ternyata, selama ini ada oknum tertentu yang meminta agar pegawai pajak dan bea cukai yang terlibat masalah hukum itu tidak diusut. 

 

SURYA.co.id - Inilah sosok ST Burhanuddin, Jaksa Agung yang obrolan rahasianya dibongkar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa

Menkeu Purbaya membongkar obrolan rahasinya dengan jaksa agung itu saat hadir di program Economic Spesial Hari Keuangan Nasional di Studio CNN, Jakarta Selatan, Senin (27/10).

Dikatakan Purbaya, saat bertemu dengan jaksa agung, ST Burhanuddin sempat bertanya kepadanya soal tindakannya terhadap aparatur pajak atau bea cukai yang terlibat masalah hukum.  

"Saya enggak tahu ini rahasia apa enggak. Biar aja rahasia juga (saya ungkap di sini)," kata Purbaya dikutip dari channel youtube CNN pada Kamis (30/10/2025). 

Purbaya pun melanjutnya ceritanya.

Baca juga: Sosok Muhidin Gubernur Kalsel yang Sindir Menkeu Purbaya Koboi Salah Tembak Soal Dana Triliunan

"Dia (Burhanuddin) tanya sama saya, "Pak gimana kalau orang pajak atau bea cukai terlibat masalah hukum?"

"Apa maksudnya?" tanya saya lagi.

"Dia bilang, 'Ya Diselewengkan, mencuri segala macam. Boleh enggak dihukum?'" tanya Jaksa Agung. 

Awalnya, Purbaya sempat mengaku heran mendengar pertanyaan itu. 

"Saya bilang, ya hukum aja sesuai dengan kesalahan. Kan semuanya sama di mata hukum kan, semuanya sama," jawab Purbaya. 

Dari percakapan dengan ST Burhanuddin itu, Purbaya baru mengetahui bahwa di masa lalu, ada intervensi dari pihak tertentu agar kasus oknum pegawai pajak dan bea cukai yang terlibat hukum tidak diusut. 

"Rupanya sebelum-sebelumnya dilindungi. Jadi kalau ada seperti itu, ada intervensi dari atas supaya jangan diganggu karena akan mengganggu stabilitas pendapatan nasional. Itu lah yang menciptakan seperti dikasih intensif untuk berbuat dosa. Kan begitu kan, ternyata ada treatment seperti itu," sambungnya. 

Siapa pihak yang selama ini melindungi para pegawai nakal di Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai, Purbaya tidak mengungkapkan. 

Dia hanya memastikan tidak akan menutup-nutupi kasus hukum yang menyeret pegawai Kementerian Keuangan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved