Disnakkan Bondowoso Bentuk Dua Tim Tanggulangi PMK : Ada 80 Dokter Hewan dan Paramedis
Dinas Perikanan, dan Peternakan Bondowoso membentuk tim vaksinasi dan tim pengobatan penanggulangan kasus penyakit mulut dan kuku pada sapi
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Dinas Perikanan, dan Peternakan (Disnakkan) Bondowoso membentuk tim vaksinasi dan tim pengobatan dalam penanggulangan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi.
Menurut Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Bondowoso, drh Cendy Herdiawan, ada total 80 orang dokter hewan dan paramedis yang disiapkan untuk penangan PMK di lapangan.
"Ada 80 orang," ujarnya dikonfirmasi pada Sabtu (4/1/2024).
Ia menerangkan, pihaknya sengaja membagi dua tim dalam penanganan PMK.
Karena pihaknya ingin hati-hati jangan sampai niat menyehatkan ternak, justru menjadi agen penular saat melakukan kunjungan dari kandang ke kandang yang terpapar PMK.
"Jangan sampai kita jadi agen penular," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus PMK pada sapi di Bondowoso kembali mencuat tiga bulan terakhir ini.
Data diterima dari Dinas Peternakan, dan Perikanan (Disnakkan) Bondowoso, ada 156 kasus selama tiga bulan terakhir. Atau dari Oktober, November, dan Desember 2024.
Secara terperinci yakni 98 ekor sakit, 56 ekor sembuh, dan dua ekor mati.
Adapun total populasi sapi di Kabupaten Bondowoso yakni 175.368 ekor. Dari jumlah itu yang telah tervaksin PMK yakni 90.149 ekor atau 62,18 persen.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Pusat Siapkan Bantuan Koperasi Merah Putih Lewat Himbara, Pemkot Surabaya Melalui BPR SAU |
![]() |
---|
Upaya Koperasi Merah Putih di Surabaya Capai Omset Puluhan Juta, Siapkan Kurir Hingga Postpaid |
![]() |
---|
Ribuan Siswi SD Ramaikan Turnamen Sepak Bola Putri di Surabaya : Cetak Bintang Masa Depan |
![]() |
---|
Sosok Prof Sukadiono, Anak Desa Pecinta Bola yang Kini Jadi Guru Besar Fisiologi Olahraga |
![]() |
---|
Ada Taksi yang Sudah Mulai Ditagih Royalti Musik Indonesia, Organda Jatim : Bus Pilih Tetap Hening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.