Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Sosok Profesor yang Bongkar Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar, Syok Temukan Mesin Cetak Rp 600Juta

Terungkap sosok profesor yang kali pertama membongkar kasus sindikat uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Timur
Para tersangka sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar (kiri) Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan, dalam konferensi pers di Polres Gowa, Kamis (19/12/2024). 

"Saya hadir di sini selaku Rektor UIN Alauddin Makassar sebagai bukti nyata dukungan kami terhadap polisi untuk mengungkap kasus ini sampai ke akarnya," jelas Prof Hamdan.

"Selaku pimpinan tertinggi di UIN, saya marah, malu, tertampar," jelas Prof Hamdan.

"Setengah mati kami membangun kampus, reputasi, bersama pimpinan, dengan sekejap dihancurkan," lanjutnya.

Ia pun berkomitmen untuk mendukung penuh kepolisian dalam mengungkap kasus itu sampai ke akar-akarnya.

"Itulah sebabnya, kami mengambil langkah, setelah ini jelas kedua oknum yang terlibat dari kampus kami, langsung kami berhentikan dengan tidak hormat," tuturnya.

Siapa sosok Hamdan Juhannis?

Hamdan Juhannis lahir pada 31 Desember 1970.

Saat ini ia menjabat sebagai Rektor UIN Alauddin Makassar periode 2019-2023.

Ia merupakan Guru Besar Sosiologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

Karier Hamdan dimulai sebagai dosen di UIN Alauddin Makassar pada 1996.

Selain menjadi dosen, ia juga aktif menulis. Bahkan, ia sudah merilis buku berjudul 'Melawan Takdir'.

Kisah dalam buku tersebut kemudian dijadikan film pada April 2018.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved