Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Duduk Perkara Pejabat UIN Alauddin Makassar Diduga Jadi Otak Kasus Percetakan Uang Palsu di Kampus

Terungkap duduk perkara pejabat di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, terlibat kasus pencetakan uang palsu.

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas/Tribun Timur
Andi Ibrahim diduga jadi otak kasus percetakan uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan. 

“Jika terbukti bersalah, sanksi akademik yang tegas akan diberikan. Namun, untuk saat ini, kami tidak ingin berspekulasi,” kata Prof. Hamdan.

Komentar Sosiolog

Sosiolog, Ansar Aminullah, mengungkpkan bahwa kasus uang palsu di lingkungan kampus membuktikan minimnya moralitas di dunia pendidikan.

Menurutnya, hal ini menyebabkan ilmu pengetahuan yang diperoleh disalahgunakan untuk memenuhi ambisi materi.

"Ada beberapa kasus tindak pidana terorganisir yang terjadi di dalam kampus."

"Peristiwa ini seolah menyadarkan kita akan terjadinya pengikisan moralitas anak bangsa, khususnya dalam upaya membawa nilai-nilai kejujuran sebagai modal berharga membangun dunia pendidikan," kata Ansar Aminullah, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Ansar menegaskan bahwa dunia pendidikan seharusnya lebih fokus pada pengembangan moralitas ketimbang hanya mengejar kualitas ilmu pengetahuan.

Ia mengingatkan bahwa ilmu pengetahuan yang diperoleh tanpa dilandasi moralitas bisa menimbulkan penyalahgunaan untuk mengejar kepentingan materi tanpa mempertimbangkan dampak terhadap masyarakat. 

"Dunia akademik selama ini hanya sibuk dengan ilmu pengetahuan tanpa pengawasan moralitas dan aktivitas ilegal," ungkapnya. 

Peredaran uang palsu yang diproduksi di dalam kampus ini telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

Beberapa pedagang di pasar-pasar Kabupaten Gowa bahkan mulai enggan menerima pembayaran tunai dengan pecahan Rp 100.000, karena khawatir menjadi korban peredaran uang palsu

 

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved