Pembunuhan Vina Cirebon

Sosok Pengacara Pembela Iptu Rudiana Ragukan Pengakuan Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Pernah Blunder

Inilah sosok pengacara pembela Iptu Rudiana yang meragukan pengakuan Purnomo, saksi baru kasus Vina Cirebon.

kolase youtube
Purnomo dan Elza Syarief. Elza merupakan Pengacara Pembela Iptu Rudiana yang Ragukan Pengakuan Saksi Baru Kasus Vina Cirebon. 

SURYA.co.id - Inilah sosok pengacara pembela Iptu Rudiana yang meragukan pengakuan Purnomo, saksi baru kasus Vina Cirebon.

Dia adalah Elza Syarief.

Elza Syarief mempertanyakan saksi-saksi baru yang baru muncul setelah 8 tahun kasus ini berjalan. 

"Saksi baru tidak ada dari 8 tahun lalu, kenapa? Kalau tidak tahu berita, dari dulu sudah viral kasus ini. Saya lihat pemberitaan tahun 2016 tidak ada (saksi ini)," kata Elza dikutip dari tayangan Nusantara TV.

Apakah Elza menuding saksi baru ini rekayasa? 

Baca juga: Pengakuan Lengkap 2 Saksi Baru Kasus Vina Cirebon yang Bikin Iptu Rudiana dan Aep Makin Terpojok

Mantan pengacara keluarga Cendana ini mengelaknya.  

"Saya tidak bilang rekayasa, tapi harus divalidasi. Itu harus diverifikasi, kenapa tidak dari kepolisian. Apakah tidak percaya dengan polisi?," ujarnya. 

Lantas, seperti apa sosok Elza Syarief sebenarnya?

Elza yang lahir di Jakarta, pada 24 Juli 1957 ini rupanya kerap terlihat di televisi karena jadi pengacara artis.

Kini ia muncul kembali dengan penampilan tertutup dan menjadi ketua Tim Pencari Fakta Kasus Vina.

Elza Syarief memiliki orangtua bernama Drs. Syarief yang berprofesi sebagai pejabat bank pemerintah, sementara ibunya bernama Hj Betty.

Lantaran pekerjaan sang ayah, Elza Syarief seringkali berpindah tempat tinggal.

Saat SD, Elza Syarief sampai empat kali berpindah sekolah.

Elza menamatkan pendidikan di SMA Xaverius Bandar Lampung pada 1975.

Baca juga: Yakin Terpidana Kasus Vina Cirebon Segera Bebas, Jutek Bongso Kecewa Sudirman Diborgol di Pemakaman

Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Jayabaya pada 1987, Magister Hukum di bidang Hukum Bisnis dari Universitas Padjajaran pada tahun 2003 dengan nilai Cumlaude.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved