Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri

Tabiat Agus Komarudin Korban Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Kepsek dan Rekan Terpukul

Terkuak tabiat asli Agus Komarudin, salah stau korban pembunuhan satu keluarga guru di Kabupaten Kediri. Pantesan Kepsek dan rekan terpukul.

kolase SURYA.co.id
Agus Komarudin (kanan) Korban Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, acara doa bersama di SDN Babatan 1 (kiri). 

Doa bersama ini juga ditujukan untuk keselamatan seluruh guru yang sedang bertugas di Ngancar.

"Semoga para guru di sini selalu mendapatkan perlindungan Allah SWT dan dapat menjalankan tugas dengan lancar," lanjutnya.  

Kepala sekolah menegaskan, tragedi ini menjadi duka mendalam bagi seluruh civitas sekolah. Ia berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang.  

"Kami merasa perlu mengajak anak-anak untuk turut mendoakan almarhum sebagai wujud empati. Selain itu, ini juga menjadi pelajaran penting tentang pentingnya rasa peduli terhadap sesama," tutup Putut Retno Utomo.  

Salah satu siswa kelas 4 yang pernah diajar Agus Komarudin, Alyura mengenang gurunya sebagai sosok yang baik dan tegas dalam mengajar.

"Pak Agus itu suka memberikan tugas sulit, tapi kalau kita tanya, beliau pasti membantu. Beliau baik sekali," ungkap Alyura. 

Sebelumnya, peristiwa berdarah menggemparkan warga di Dusun Gondang Legi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (5/12/2024) pagi. 

Tiga anggota keluarga ditemukan tergeletak bersimbah darah di rumah mereka, sementara satu anak berhasil selamat meskipun dalam kondisi kritis.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu diketahui sekitar pukul 08.30 WIB. 

Saat itu, sejumlah saksi yang datang untuk mengecek kondisi Agus Komarudin (38), seorang warga setempat yang izin tidak masuk sekolah pada Rabu sebelumnya. 
Diketahui, agus Komarudin adalah seorang guru.

Saat di cek, pintu rumah Agus tertutup rapat dan tidak ada yang keluar meski telah diketuk beberapa kali.

Setelah beberapa kali mencoba menghubungi korban tanpa hasil, salah satu anggota keluarga, Supriono memutuskan untuk membuka jendela kamar. 

Ia terkejut menemukan bercak darah di atas kasur, namun tidak berani masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Nasib Anak Bungsu Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Pelaku Iba, Ini Kondisinya

Kecurigaan semakin menguat, ketika salah satu saksi yang melihat melalui lubang tembok kayu di dapur melaporkan adanya pemandangan mengerikan. 

Sebuah tangan tergeletak di lantai dapur yang diduga milik korban Kristiani (37), istri Agus Komarudin

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved