Berita Viral

Sosok Devi Siswi SD yang Bawa Pulang Makan Siang Gratis untuk Dibagi dengan Ibu, Ternyata Anak Yatim

Sosok seorang siswi SD bernama Devi viral lantaran enggan menyentuh makan siang gratis yang didapatnya. Ternyata anak yatim.

instagram
Sosok Devi Siswi SD yang Bawa Pulang Makan Siang Gratis untuk Dibagi dengan Ibu, Ternyata Anak Yatim. 

Menurut Kuncahyono, program ini adalah bagian dari dukungan Polda Sumsel terhadap program pemerintah pusat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kegiatan ini merupakan perintah Kapolda Sumsel dalam rangka mendukung program pemerintah Presiden Prabowo."

"Memberikan makanan sehat bergizi kepada anak-anak Sekolah Dasar," ujar Kuncahyono.

Momen serupa ternyata juga pernah terjadi sebelumnya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kota Baru, Kota Serang, Banten.

Seorang siswa kelas 2, Keyla, memilih membawa pulang nasi kotak tersebut daripada memakannya bersama teman-teman di sekolah.

Ia kemudian terdiam melihat teman-temannya lahap menyantap makanan yang dimasak oleh koki dari Satuan Brimob Polda Banten.

Petugas kepolisian dari Kepolisian Daerah (Polda) Banten yang melihat Keyla hanya terdiam saja, menawarkan untuk menyantap makanan yang telah diberikan.

Namun, Keyla menolak.

Ia hanya mengambil air mineral dan pisang.

Sementara nasi kotak berisikan tahu, tempe, telur, ikan, sayur dan susu UHT kembali ditutup untuk dibawa pulang. 

"Enggak dimakan (nasi kotak), buat dibawa ke rumah, buat Ibu," kata Keyla, dikutip dari Kompas.com. 

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, tidak mempermasalahkan adanya siswa yang membawa pulang makan yang diberikan untuk disantap di rumah.

Momen bagi-bagi nasi kotak program makan bergizi dari pemerintah di SDN Kota Baru, Banten
Momen bagi-bagi nasi kotak program makan bergizi dari pemerintah di SDN Kota Baru, Banten (Kompas.com)

Suyudi menduga, anak tersebut dalam kondisi masih kenyang karena sebelumnya sudah makan.

"Kalau memungkinkan untuk dibawa, ya tidak masalah. Silakan saja dibawa yang penting betul-betul diyakinkan masih dalam keadaan yang baik."

"Jangan sampai nanti di rumah tidak dimakan malah jadi basi. Selama masih bisa dimakan silakan," ujar Suyudi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved