Berita Viral
Somasi Bupati Konsel ke Guru Supriyani Bukti Ketimpangan, PBHI: Negara Menunggangi Proses Hukum
Julius Ibrani, Ketua PBHI menilai kasus guru Supriyani tidak layak naik di persidangan. Sebut ada ketimpangan struktural.
SURYA.co.id - Julius Ibrani, Ketua Pengurus Nasional Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) menyoroti somasi yang dilayangkan pihak Pemkab Konawe Selatan kepada guru Supriyani.
Menurut Julius, somasi ini dilayangkan institusi menggunakan kekuasan pemerintahan daerah.
"Ini bukti ketimpangan struktural rakyat biasa dengan negara yang menunggangi proses hukum kental sekali.
"Bukan bicara bagaimana perdamaian, proses sidangnya. Tapi ketika ketimpangan struktural menunggangi proses hukum, proses hukum harus dihentikan. Atas nama kesetaaraan, atas nama perlindungan guru dan perempuan," ujarnya.
Menurut Julius, kasus guru Supriyani tidak layak naik di persidangan.
Baca juga: Minta Jaksa Peneliti Berkas Perkara Guru Supriyani Diberi Sanksi Disiplin, Azmi: Ada Upaya Sirkusnya
Menurutnya, dalam kasus yang sifatnya dugaan kekerasan guru dan murid, tidak boleh mengedepankan keterangan karena dapat dipengaruhi faktor apapun.
Satu-satunya bukti yang bisa dipakai di kasus ini adalah scientific evidence.
Namun alat bukti scientifik di kasus guru Supriyani justru tidak terlihat.
Menurut Julius, kasus guru Supriyani ini justru menggambarkan adanya ketimpangan antara yang berkuasa, kekuasaan dan rakyat biasa.
Hal ini terlihat dari pelapor yang ternyata dari pihak kepolisian dan proses yang sangat cepat ke persidangan.
"Ini tidak berupaya dihentikan jaksa dan hakim, artinya menunjukkan ketimpangan relasi antara kekuasaan dan rakyatnya," tegas Julis dikutip dari tayangan Kompas TV pada Senin (11/11/2024).
Julius juga menyoroti adanya tekanan dan intimidasi yang dirasakan guru Supriyani.
Seperti ketika dalam mediasi yang digelar di rumah jabatan Bupati Konawe Selatan beberapa waktu lalu, ketika dalam pertemuan dihadiri pihak-pihak kekuasaan dan struktur negara.
Sementara Supriyani yang warga negara biasa bersama pendampingnya harus mengikuti dalam pertemuan yang isinya untuk mencapai satu kesepakatan.
"Bagaimana bisa mencapai kesepakatan dalam satu posisi yang timpang, ini tidak rasional," katanya.
Guru Supriyani
Julius Ibrani
PBHI
berita viral
Guru Supriyani dituntut bebas
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Gelagat Bupati Pati Sudewo Setelah Diperiksa KPK, Masih Ngotot Tak Mau Mundur: Saya Akan Amanah |
![]() |
---|
Siasat Eras, Penculik Bos Bank Plat Merah Hindari Hukuman Berat, Ajukan Justice Collaborator ke LPSK |
![]() |
---|
Ini Dalang Besar Penculikan Bos Bank Plat Merah Menurut Susno Duadji, Cuma Satu, Eksekusinya Ceroboh |
![]() |
---|
Mahfud MD Kritik KPK, Sebut Penangkapan Immanuel Ebenezer Bukan OTT, Ada Indikasi Pencucian Uang |
![]() |
---|
Sebelum Ceraikan Azizah Salsha, Pratama Arhan Pernah Dapat Pesan Andre Rosiade Soal Komitmen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.