Berita Jember
Ratusan Warga Demo di Gedung KPU Jember, Minta Penyelenggara Pilkada 2024 Tak Netral Dipecat
Warga meminta KPU Jember segera memecat oknum penyelenggara Pilkada 2024 yang tidak netral segera dipecat: Bandit demokrasi ini harus dipecat
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JEMBER - Ratusan warga melakukan demonstrasi di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember Jawa Timur (Jatim), meminta komitmen netralitas penyelenggara Pilkada 2024, Rabu (13/11/2024).
Massa yang tergabung dalam, Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Jurdil (AMP2J) meminta KPU Jember segera memecat oknum penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tidak netral segera dipecat.
Azzam, seorang demonstran mengaku, menemukan adanya PPK, PPS dan KPPS menjadi timses pasangan calon (Paslon) tertentu. Hal itu, disebut membuat kontestasi pesta demokrasi berjalan tidak sehat.
"Ada PPK mengarahkan untuk mendukung paslon tertentu dan buktinya nyata. Padahal KPU, KPPS, PPK, KPPS digaji oleh uang rakyat. Kok malah jadi tim sukses ini yang sangat kami sesalkan," ucapnya.
Seharusnya, lanjut Azzam, pelaksanaan Pilkada Jember 2024 harus berjalan jujur dan adil seperti yang telah diamanatkan dalam undang-undang Pemilu.
"Penyelenggara Pemilu yang harusnya netral, bukan terlibat kampanye. Buktinya komisioner PPK berinisial J di Sumberbaru dan rekamannya tersebar di WA," ujarnya.
Oleh karena itu, Azzam juga meminta Pansus Pilkada di DPRD Jember juga turun lapangan untuk cek lokasinya langsung di lapangan untuk memeriksa kebenarannya.
"Kami juga mendesak DPRD Jember untuk turun ke lapangan, melakukan pengawasan demi menjaga Pemilu agar terhindar dari hal-hal yang melanggar demokrasi," tegas Azzam.
Hal senada juga dikatakan pengunjuk rasa lainnya bernama Mahatir.
Katanya, aksi ini untuk mengutuk semua penyelenggara Pilkada yang menjadi penghianat demokrasi dengan menyalahgunakan wewenang.
"Bagaimana akan lahir pemimpin yang jujur kalau proses demokrasinya gak jujur. Bandit demokrasi ini harus dipecat," imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Jember Divisi Sosdilkih, Parmas dan SDM Jember, Andi Wasis berjanji akan menindak tegas oknum penyelenggara Pilkada bila terbukti melakukan pelanggaran.
"Kalau terbukti melanggar aturan, kami akan proses dan menindaklanjuti anggota kami. Tapi saya tidak sendirian, ada 5 komisioner di KPU. Jadi keputusan tidak hanya dilakukan saya, tapi 5 komisioner KPU," tanggapnya.
Namun kata Andi, ucapan ini mewakili KPU Jember yang dapat dijadikan pegangan pengunjuk rasa. Kemudian dia meminta pendemo membubarkan diri.
"Ini menjadi pegangan bagi warga terkait kepastian sanksi bagi oknum penyelenggara yang melanggar aturan," ulasnya.
➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID
warga demo di Gedung KPU Jember
KPU Jember
Pilkada Jember 2024
Pilbup Jember
Pilkada 2024
DPRD Jember
Andi Wasis
Berita Jember
Jember
Jawa Timur
Jatim
netralitas penyelenggara Pilkada 2024
| Gagalkan Bentrokan di Jember, Polisi Amankan 3 Anggota Persilatan Membawa Senjata Tajam |
|
|---|
| Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Serang Sapi di Jember, Pemkab Alokasikan Anggaran Vaksinasi |
|
|---|
| Baru Bebas Dari Penjara, Warga Surabaya Tepergok Bertransaksi 25 Gram Sabu di Jalanan Jember |
|
|---|
| Dalami Dugaan Korupsi DD di Desa Pedomasan, Satreskrim Polres Jember Masih Pelit Komentar |
|
|---|
| Gelapkan Dana Nasabah Rp 250 Juta, Oknum Pegawai Bank Negara di Jember Akhirnya Dipecat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Ratusan-Warga-Demo-di-Gedung-KPU-Jember.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.