Pembunuhan Vina Cirebon

Ungkit Sudirman 'Menghilang' dan Ngaku Ditembak Penyidik Kasus Vina, Susno Duadji: Harus Diungkap

Mantan Kabareskrim Susno Duadji kembali mengungkit persoalan tentang Sudirman, terpidana Kasus Vina Cirebon.

kolase youtube
Sudirman dan Susno Duadji. Susno Ungkit Sudirman 'Menghilang' dan Ngaku Ditembak Penyidik Kasus Vina. 

SURYA.co.id - Mantan Kabareskrim Susno Duadji kembali mengungkit persoalan tentang Sudirman, terpidana Kasus Vina Cirebon.

Sudirman sempat 'menghilang' tak diketahui keberadaannya saat pihak keluarga ingin mengajukan Peninjauan Kembali.

Susno juga menyoroti pengakuan Sudirman yang sempat ditembak dengan peluru karet oleh oknum penyidik.

Susno menilai kejadian tersebut merupakan suatu ketidak-wajaran.

“Kan aneh tahanan terpidana susah dihubungi, susah ditemukan nggak tahu siapa yang menyembunyikan, pengacara atau siapa?” ungkap Susno, melansir dari tayangan youtubenya.

Baca juga: Pantesan Sudirman Terpaksa Bohong di Kasus Vina Cirebon, Blak-blakan di Sidang PK: Disuruh Penyidik

Munculnya sosok Sudirman setelah sempat dikabarkan menghilang, menurut Susno berakhir setelah tim kuasa hukum dari Peradi mengambil alih.

Peran sosok Sudirman dalam mengungkap kasus tewasnya Vina-Eky, menurut Susno sangat penting mengingat kondisi psikologis dan kejiwaannya yang dimilikinya.

Dengan keterbatasan intelektual yang dimiliki, Susno menilai sosok Sudirman seyogyanya bisa mendapat perlakuan khusus.

Selain menyoroti kondisi kejiwaan dan intelektual, Susno juga menyayangkan substansi kesaksian Sudirman saat menjadi saksi enam terpidana kasus Vina-Eky.

Penganiayaan yang diduga dilakukan oknum penyidik saat menembak bagian belakang tubuh Sudirman dengan peluru karet, merupakan tindakan kejahatan.

Baca juga: Penderitaan Sudirman Terpidana Kasus Vina Malah Disebut Lebay oleh Elza Syarief: Saya Saksinya

Susno menilai penting bagi masyarakat dan pejabat berwenang untuk bisa melakukan pendalaman terkait dugaan penembakan terhadap Sudirman.

“Benarkah dia ditembak dengan peluru karet, dan dia mengalami cacat sekarang, harus diungkap oleh Polri, siapa yang menembak,” tegas Susno.

Lebih lanjut Susno menilai jika kesaksian Sudirman memang benar dialami, maka Polri harus memberikan tindakan tegas karena sudah merusak nama baik instansi.

Dengan kondisi kejiwaan dan intelektualitas Sudirman yang mengalami gangguan, tidak sepatutnya seorang penyidik melakukan penganiayaan.

Selain menyoroti kinerja penyidik, Susno juga mencermati sikap Hakim selaku pemutus perkara sidang kasus Vina-Eky di tahun 2016.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved