Pembunuhan Vina Cirebon
Penderitaan Sudirman Terpidana Kasus Vina Malah Disebut 'Lebay' oleh Elza Syarief: Saya Saksinya
Penderitaan Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon, yang bikin nyesek publik kini malah disebut lebay oleh Elza Syarief.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Penderitaan Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon, yang bikin nyesek publik kini malah disebut lebay oleh Elza Syarief.
Pengacara Iptu Rudiana itu bahkan berani bersaksi bahwa keadaan Sudirman sebenarnya baik-baik saja.
Seperti diketahui sebelumnya, Sudirman akhirnya membongkar beragam penyiksaan yang ia dapat dari penyidik Kasus Vina Cirebon.
Bahkan Sudirman mengklaim ada sejumlah luka pada tubuhnya yang menjadi bukti betapa kejamnya mereka.
Namun, Pengacara Iptu Rudiana, Elza Syarief justru menilai tindakan itu merupakan drama dari Sudirman.
Baca juga: Kesal Terus Diledek Titin Prialianti Soal Iptu Rudiana Klaim Asuransi, Elza Syarief: Saya Profesor
"Sekarang kan lebih lebay lagi dramanya tuh. Ditembak sama, si Sudirman gak bisa duduk," kata Elza.
Ia mengatakan sebenarnya kondisi Sudirman baik-baik saja.
"Saya saksinya pada waktu di Bandung si Aep pernah diperiksa, Rudiana pernah diperiksa oleh Irwasum bersamaan dengan Sudirman, dari pagi sampai malam Sudirman tenang-tenang aja, main gitar main ini, gak ada sakit gak bisa duduk gemegaran ini, overacting," kata Elza Syarief.
Elza mengatakan menghormati langkah hukum yang dilakukan para terpidana.
Namun dia menekankan untuk tidak memfitnah kliennya.
"Saya menghormati mereka melakukan upaya hukum PK, tapi secara yang benar jangan overacting dan memfitnah seseorang," kata Elza Syarief pengacara Iptu Rudiana dalam kasus Vina Cirebon.
Baca juga: Terlanjur Pitra Romadoni Ngotot Bantah Bukti Chat Vina Cirebon, Ternyata Timsus Kapolri yang Bongkar
Sebelumnya, Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon menceritakan detik-detik ditembak peluru karet saat proses penyidikan di Polres Cirebon Kota pada 2016.
Ternyata senjata berisi peluru karet itu ditempelkan langsung ke punggung Sudirman, bukan ditembak dalam jarak tertentu.
Diakui Sudirman, saat itu keluar bunyi dan senjata itu, namun tidak sampai menggelegar.
Setelah menerima tembakan itu, Sudirman langsung terjatuh terkapar ke lantai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.