Pembunuhan Vina Cirebon

Klaim Pitra Romadoni Soal Ekstraksi Chat Vina dan Widi Dipatahkan Ahli Hukum, Ada Upaya Pelanggaran

Pakar hukum pidana menegaskan hasil ekstraksi chat Vina dan Widi adalah alat bukti ilmiah (scientific evidence) dari kasus Vina Cirebon.

Editor: Musahadah
kolase nusantara tv
Azmi Syahputra saat menjadi ahli di sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon, Sudirman, pada Jumat (4/10/2024). 

Widi hanya memberi kisaran pukul 22.00 dan sebelum pukul 22.30 WIB. 

Saat itu lah timsus membuka data hasil ekstraksi ponsel Vina. 

Dan ternyata, ucapan dia dengan data hasil ekstraksi itu sesuai. 

"Ketika timsus menyebutkan data baru ngeh," aku Widi. 

Disinggung tentang tidak adanya ajakan minum di data hasil ekstraksi ponsel Vina, Widi mengaku tidak berani mengungkapkan karena takut salah. 

Meski demikian, dia masih mengingat saat itu Vina memang mengajaknya untuk minum-minum bersama geng motor XTC. 

Mendengar pengakuan Widi dan Mega, kuasa hukum terpidana kasus Vina Cirebon mengatakan, kesaksian ini membantah tudingan Mega dan Widi ini sengaja diciptakan. 

"Buktinya, saksi-saksi ini sebelum memberikan keterangan di persidangan, ternyata sudah ditemukan timsus bentukan kapolri," tegas Titin.

Lalu, apa tujuan Widi dan Mega mengungkap kebenaran kasus ini? 

Widi mengaku kasihan melihat 7 terpidana kasus Vina. 

Diakuinya, meski sudah memberikan keterangan ke timsus Kapolri, dia dan Mega sempat enggan tampil; di publik atau memberilkan kesaksian di persidangan. 

Mereka khawatir, keterangannya akan membuka aib Vina yang sudah meninggal.

Namun, setelah melihat nasib 7 terpidana yang masih mendekam di penjara, dia justru merasa kasihan. 

"Apalagi melihat keterangan dari 6 terpidana, sampai nangis saya. Kasihan, Ya Allah,  Saya ingat adik saya, gimana kalau adik saya yang digituin. Gak punya hati nurani banget.," ungkap Widi.

Selain itu, mereka juga terinspirasi Dede Riswanto yang mau jujur mengungkap kebohongannya di tahun 2016.

"Aku lebih salut sama dia. Dia mengakui kesalahannya di tahun 2016," katanya.

Melihat Dede yang maju mengakui kesalahannya, Mega dan Widi yang emmang tidak bersalah di kasus ini pun akhirnya membulatkan tekat untuk tampil ke publik dengan segala resikonya. 

"Emang Vina sama saya (sebelum kejadian), masak iya saya gak punya hati untuk membantu yang 7 terpidana ini," katanya.   

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved