Berita Viral

Maksud Terselubung Bripda Waldi Bawa Kabur Mobil dan Motor Ibu Dosen EY Usai Membunuh dan Rudapaksa

Ini maksud terselubung oknum polisi Bripda Waldi (22) membawa mobil dan barang berharga milik dosen EY setelah membunuh dan merudapaksa. 

Editor: Musahadah
kolase tribun jambi
TERSANGKA - Bripda Waldo ditetapkan sebagai tersangka pembunuh EY, ibu dosen di Bungo, Jambi. Kapolres sampai menyebutnya bengis dan kejam. 

SURYA.CO.ID – Terkuak maksud terselubung oknum polisi Bripda Waldi (22) membawa mobil dan barang berharga milik dosen EY di Bungo, Jambi setelah membunuh dan merudapaksa. 

Ternyata, Bripda Waldi tak benar-benar ingin menguasai barang-barang berharga dosen EY. 

Bripda Waldi membawa kabur mobil, motor, perhiasan hingga ponsel milik dosen EY untuk mengelabui polisi mengani penyebab tewasnya korban.

Bripda Waldi membuat seolah-olah ibu dosen tewas setelah menjadi korban perampokan di rumahnya. 

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyampaikan bahwa W berupaya merekayasa proses kematian korban.

Baca juga: Siasat Bripda Waldi Kuasai Harta Ibu Dosen Usai Membunuh dan Rudapaksa, Nyamar Bawa Mobil dan Motor

“Ia mencoba mengelabui, seolah-olah EY merupakan korban perampokan yang dibunuh, sehingga identitasnya tidak terbaca,” ungkapnya, Senin (3/11/2025).

Menurut kapolres, motif perampokan ini dipakai untuk mengaburkan motif sebenarnya yakni persoalan asmara. 

Bripda Waldi diduga nekat menghabisi nyawa EY karena rasa sakit hati dan cemburu. 

"Berdasarkan pengakuan pelaku, korban pernah meminta hubungan mereka diakhiri dengan cara yang menyinggung perasaan, sehingga menimbulkan emosi dan berujung pada tindakan keji tersebut," terang Kapolres. 

Beruntung polisi berhasil mengungkap rekayasa Bripda Waldi

Bahkan mobil Honda Jazz, Motor PCX dan perhiasan milik korban juga berhasil diamankan. 

Mobil EY ditemukan di wilayah Kabupaten Tebo, tidak jauh dari tempat tinggal pelaku, lengkap dengan perhiasan di dalamnya.

Sementara motor PCX milik EY ditemukan terparkir di RSUD H. Hanafie Muaro Bungo.

Dalam tayangan di TVOne, Kapolres memastikan sudah mengecek CCTV rumah RSUD H.Hanafie Muaro Bango untuk mengetahui apakah Bripda Waldi dibantu orang lain untuk memindahkan motor korban. 

Ternyata hasil pengecekan CCTV terungkap jika Bripda Waldi melakukan itu sendiri.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved