Pembunuhan Vina Cirebon

Beda dari Elza Syarief yang Tuding Hakim PK Terpidana Kasus Vina Ketakutan, Pakar Hukum: Luar Biasa

Berbeda dengan Elza Syarief yang menyebut hakim PK terpidana kasus Vina Cirebon ketakutan, pakat hukum pidana justru mengatakan serius.

Editor: Musahadah
kolase nusantara TV
Teuku Nasrullah memberi pendapat berbeda dengan Elza Syarief mengenai keputusan hakim menggelar sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon di lokasi. 

"Dimana publik berteriak ada kekerasan. Hakim juga harus melihat itu. Tapi juga diperhatikan keadilan hukum yang mengatur," katanya.

"Saya lebih condong memperhatikan social justice, bukan street justice, tapi keadaan sosial perlu diperhatikan, tapi diutamakan legal justice mengatur.  Tidak mendengar publik saja," katanya. 

Diakui Gayus, sangat berat untuk bisa menjadi hakim agung. 

Dia harus berpengalaman di bidang hukum selama 20 tahun dan harus memahami semua keadaan.

"Hakim harus mandiri, harus independen.  Tidak terpengaruh suara masyarakat, tapi harus melihat masyarakat dari kebenarannya," tegasnya. 

Sebelumnya, Elza menuding hakim PK ketakutan hingga mengabulkan sidang di tempat yang diajukan pemohon atau kuasa hukum terpidana kasus Vina Cirebon

"Saya melihat hakim sekarang sudah seperti ketakutan, bukan terpidana yang takut, hakim yang takut," kata Elza Syarief dikutip dari tvOneNews, Senin (30/9/2024).

Elza Syarief yang juga pengacara Aep Rudiansyah mengaku tak akan tinggal diam dengan hal itu.

"Saya akan protes keras kenapa hakim takut?," kata dia.

Baca juga: Buktikan Klaim Elza Syarief di Kasus Vina Cirebon Keliru, Otto Hasibuan: Jauh Panggang dari Api

Ia menuturkan, bukti bahwa hakim sudah dalam tekanan yaitu adanya kerusuhan dalam persidangan.

"Hakim sudah di dalam tekanan, buktinya sidang tidak tertib, sidang tidak dihormati, karena kewibawaan majelis hakim," ungkap Elza.

Bahkan kerusuhan itu, kata dia, disebabkan tidak adanya wibawa majelis hakim di sidang.

"Kalau majelis hakim wibawa, tidak akan ada teriak-teriakan. Majelis hakim dalam tekanan, saya protes keras," beber dia,

Bahkan ia juga menyoroti adanya sidang yang dilakukan di lokasi kejadian.

Hal itu kata Elza, sebagai bukti bahwa hakim ketakutan dan ada di bawah tekanan pihak terpidana kasus Vina.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved