Pembunuhan Vina Cirebon

Jeritan Hati Terpidana Kasus Vina Cirebon di Akhir Sidang PK: Bapak Jokowi-Prabowo Dengar Suara Kami

Ini lah jeritan hati terpidana kasus Vina Cirebon, Hadi Saputra yang menguras air mata. DI TKP, hakim RIzqa Yunia menangis.

Editor: Musahadah
kompas TV
Terpidana kasus Vina Cirebon, Hadi Saputra memberikan pesan terakhir menutup sidang PK. 

SURYA.co.id - Ini lah jeritan hati terpidana kasus Vina Cirebon, Hadi Saputra sebelum sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon berakhir pada Jumat (27/o9/2024). 

Hadi Saputra yang mewakili 5 terpidana kasus Vina Cirebon lainnya hanya ingin membuktikan bahwa dia dan teman-temannya tidak bersalah dan bukan pembunuh. 

Di sidang yang dipimpin hakim Arie Ferdian, Hadi mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada tim Peradi yang diketuai Otto Hasibuan serta seluruh masyarakat Indonesia yang mendukungnya. 

Dia berharap masyarakat bisa terus mengawal kasusnya hingga putusan Mahkamah Agung (MA). 

"Seluruh masyarakat Indonesia, terimakasih yang sudah mensuport kami, yang sudah mendoakan kami. Kami harap buat masyarakat seluruh Indonesia, terus kawal kami, kasus ini sampai putusan Mahkamah Agung," kata Hadi dengan suara tercekat. 

Baca juga: Buktikan Klaim Elza Syarief di Kasus Vina Cirebon Keliru, Otto Hasibuan: Jauh Panggang dari Api

Hadi berharap Mahkamah Agung bisa memberikan putusan yang seadil-adilnya dan sebenar-benarnya dengan hati nurani. 

"Kami semua hanya ingin membuktikan, bahwa kami bukan pelaku, kami bukan pembunuh. 

"Kami hanya rakyat kecil dan kami orang miskin," katanya sambil menangis hingga ditenangkan temannya. 

"kami hanya ingin memperjuangkan kebenaran dan keadilan seperti apa yang ada di Pancasila sila ke 5, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucapnya. 

Hadi juga menyebut nama Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Semoga bapak Presiden Jokowi atau Presiden yang terpilih bapak Prabowo mendengar suara kami," ucapnya. 

Sebelumnya,  sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon juga digelar di lokasi kejadian. 

Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah ketika Rizqa Yunia, salah satu anggota majelis hakim, menangis saat meninjau Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon titik krusial dalam kasus tersebut.

Pantauan di lokasi menunjukkan Rizqa tak kuasa menahan air mata saat sidang mendekati akhir.

Meski mengenakan masker, kacamata dan kerudung hitam, tangisannya tetap terlihat jelas.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved