Pembunuhan Vina Cirebon
Nasib Aep Usai Disebut Lebih Kejam dari Binatang di Sidang PK Terpidana Kasus Vina, Sudah Diperiksa?
Beginilah nasib Aep Rudiansyah setelah ia disebut lebih kejam dari binatang dalam sidang PK terpidana Kasus Vina Cirebon.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Dari pertemuan ini lah terungkap jika Sudirman tidak pernah diinapkan di hotel.
Selama pihak keluarga tidak bisa menemui Sudirman, ternyata pria retardasi mental tersebut diduga sengaja disembunyikan di tahanan wanita unit PPA Polda Jabar.
"Selama ini dia di Polda Jabar bukan di hotel, dia ada di tahanan wanita, disimpanya disitu, makanya tidak diketahui, kan kalau tahanan wanita jarang ruangannya dipakai," kata Titin Prilianti dikutip dari tayangan Youtube Toni RM, pengacara Pegi Setiawan.
Selain mendapat kabar keberadaan Sudirman, Titin juga mendapat informasi mengenai keberadaan Aep.
Ternyata yang tinggal di hotel itu bukan Sudirman, tetapi Aep Rudiansyah.
"Kalau yang tinggal di hotel itu Aep," terang Titin.
Baca juga: 3 Pernyataan Nyelekit Susno Duadji Soal Iptu Rudiana di Kasus Vina Cirebon, Dalih Ayah Eky Dihabisi
Disebut Lebih Kejam Dari Binatang
Sebelumnya, Aep Rudiansyah tak bergeming meski disinggung saksi Dede Riswanto di sidang Peninjauan Kembali (PK) terpidana kasus Vina di PN Cirebon pada Jumat (12/9/2024).
Dalam sidang PK yang dipimpin hakim Arie Ferdian, Dede Riswanto menyebut Aep kejam.
"Aep, hati dia lebih kejam dari binatang pak," tegasnya.
Pernyataan Dede ini beralasan karena sampai saat ini Aep tidak mau mengakui kejujuran bahwa dia tidak tahu menahu tentang kasus Vina Cirebon.
Diungkapkan Dede, pada hari tewasnya Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky alias Eky, dia memang bersama Aep sedang membeli rokok dan kopi di warung madura.
Namun, saat itu dia tidak melihat adanya gerombolan pemuda yang berkumpul di depan SMP 11 Cirebon.
Dia dan Aep juga tidak melihat adanya pengejaran dan pelemparan batu yang dilakukan gerombolan pemuda kepada Vina dan Eky yang mengendarai motor di sana.
"Saya tidak melihat anak-anak nongkrong dan tidak melihat kejar-kejaran dari SMP 11 sampai ke fly over," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.