Pembunuhan Vina Cirebon

Tangisan Hadi Saputra Ungkap Kekejian Iptu Rudiana Cs, Berdarah-darah Dipaksa Minum Air Kencing

Hadi Saputra, terpidana kasus Vina Cirebon mengaku dipukuli gembok hingga berdarah-darah dan disuruh minum air kencing oleh anak buah Iptu Rudiana.

Editor: Musahadah
youtube kompas TV
Hadi Saputra, terpidana kasus Vina Cirebon menceritakan perlakuan kejam anak buah Iptu Rudiana. 

SURYA.co.id - Inilah sosok Hadi Saputra, terpidana kasus Vina Cirebon yang mengungkap kekejaman Iptu Rudiana dan anak buahnya saat sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cirebon pada Rabu (11/9/2024).

Sambil menangis Hadi menceritakan detik-detik penangkapan hingga penganiayaan yang diterimanya dari anak buah Iptu Rudiana

Kondisi Hadi yang berurai air mata dan terisak membuat ketua majelis hakim Arie Ferdian sampai harus menghentikan sidang. 

Hadi yang menjadi saksi mahkota untuk 5 terpidana lain mengungkap, saat tewasnya Vina dan Eky pada 27 Agsutus 2016, dia tidur di rumah kontrakan milik Kahfi (RT Pasren) bersama sembilan temannya. 

Hadi dan 9 temannya itu baru bangun esok harinya, tanggal 28 Agustus 2016 setelah dibangunkan RT Pasren.

Baca juga: Dukung Iptu Rudiana Dihadirkan di Sidang PK Terpidana Kasus Vina, Pakar: Keterangan Bisa Dibatalkan

Hadi bahkan baru mengetahui tewasnya Eky dan Vina di fly over Talun setelah dua hari kejadian. 

Karena tak tahu menahu, Hadi pun melakukan aktivitas seperti biasa. 

Baru, pada tanggal 31 Agustus 2016 saat tengah berkumpul dengan teman-temannya dia ditangkapi polisi dari unit Narkoba Polres Cirebon Kota. 

Saat itu lah penderitaan Hadi dan teman-temannya dimulai. 

Saat ditangkap dia sudah ditempeleng oleh polisi hingga disuruh jalan jongkok menuju kantor Unit Narkoba Polres Cirebon Kota. 

Setelah itu dimulailah pemeriksaan. 

Saat itu yang diperiksa pertama adalah Sudirman dan Jaya ditempat terpisah dengan Hadi dan yang lainnya. 

"Waktu itu saya mendengar anggota bilang, udah catutin saja nama teman-teman kalian," ungkap Hadi. 

Saat itu, Hadi mendengar Jaya mengatakan kalau Eko yang nguber korban dan dia yang memukul. 

Jaya mengatakan itu seperti orang ketakutan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved