Pembunuhan Vina Cirebon

Balasan Menohok Pengacara Saka Tatal ke Pitra Romadhoni Usai Ditantang Rp 10 Juta Buat Pernyataan

Kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti memberikan balasan menohon ke kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni yang menantangnya membuat surat pernya

Editor: Musahadah
kolase youtube TVOne
Tantangan Pitra Romadoni dibalas menohon kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti. 

Titin juga menyoroti informasi yang beredar di media sosial mengenai kondisi jenazah Vina yang disebut hancur dan alat vitalnya mengeluarkan darah.

“Saya juga kaget ketika mendengar di luar sana menyebutkan bahwa muka (almarhumah Vina) hancur."

"Kan beda misal sudah dibersihkan, pasti masih ada sisa-sisa bekas darah itu."

"Ya lalu jika dikaitkan dengan informasi bahwa ketika dimandikan (jenazah almarhumah Vina) alat vitalnya mengeluarkan darah itu mungkin sedang datang bulan, dibuktikan dengan Vina meminjam uang ke temannya itu untuk membeli pembalut tadi," katanya.

10 Novum PK Saka Tatal 

Pengacara Saka Tatal, Titin Prialianti meyakini kasus Vina Cirebon bukan pembunuhan.
Pengacara Saka Tatal, Titin Prialianti meyakini kasus Vina Cirebon bukan pembunuhan. (kolase tribun jabar/istimewa)

Sidang Peninjauan Kembali (PK) terpidana kasus kematian Vina dan Eki, Saka Tatal berkahir di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Kamis (1/8/2024).

Kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti menyebut, sedikitnya ada 10 novum yang dijadikan bukti baru untuk mengembalikan nama baik kliennya.

"Ya, terkait novum yang kami telah sampaikan dan berikan di sidang perdana PK Saka Tatal kemarin, jumlahnya ada 10," ujar Titin saat diwawancarai media, Kamis (25/7/2024).

Novum Pertama Hingga Ketiga

Novum menggambarkan kondisi korban saat berada di rumah sakit.

"Secara visual, novum ini menunjukkan apakah kondisi korban parah, apakah benar ada penusukan, dan apakah benar ada luka tusuk. Ini semua tergambar dalam novum pertama hingga ketiga," ucap Titin.

Ia menyampaikan, bahwa selama ini yang beredar di media sosial hanya kondisi korban di Jembatan Talun, bukan di rumah sakit dan novum ini baru didapatkan dua bulan sebelumnya.

Novum Keempat 
 
Novum ini menunjukkan adanya visual baut yang tertinggal di tiang PJU Jembatan Talun, yang kemudian dihubungkan dengan novum kelima tentang kerusakan motor milik Eki, salah satu korban.

"Artinya, dengan adanya daging yang tertinggal di baut jembatan dan kerusakan motor Eki, ini selaras dengan peristiwa yang terjadi di sana," jelas dia.

Novum Keenam

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved