Berita Viral

Kisah Jon Terpaksa Jadi Pemulung usai Dicoret dari KK, Keluarga Menganggap Sudah Meninggal

Jon, pria asal Palembang, Sumatera Selatan, menceritakan kisah hidupnya yang pelik. Ia dicoret dari KK dan kini terpaksa jadi pemulung

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Youtube Detik Asa
Jon (kanan) terpaksa jadi pemulung usai dicoret dari kartu keluarga (KK). Pihak keluarga menganggapnya sudah meninggal 

SURYA.CO.ID - Jon, pria asal Palembang, Sumatera Selatan, baru-baru ini viral karena menceritakan kisah hidupnya yang pelik.

Mulai dari dicoret dari Kartu Keluarga (KK) hingga dianggap sudah meninggal dunia.

Hal ini dipicu oleh permasalahan warisan.

Jon mengaku dirinya dicoret dari KK saat pihak keluarga mengurus warisan.

Parahnya, pihak keluarga menganggap Jon sudah meninggal.

"(saya) dibilang mati," ungkapnya dikutip dari Youtube Detik Asa.

Jon menyaksikan sendiri akta kematian yang menyantumkan namanya.

"Surat kematian ada, padahal aku waktu itu lagi di Kalimantan," ceritanya. 

Baca juga: Rejeki Nomplok Ilham Bocah SD yang Minta Diambilkan Rapor oleh Polisi, Kini Dapat Beasiswa

Aset Dijual

Jon yang selama ini merantau ke Kalimantan baru mengetahui hal itu ketika kembali ke kampung halaman.

Ia terkejut melihat semua aset mulai dari tanah hingga rumah sudah berpindah tangan.

"Rumah dan tanah itu sudah atas nama orang lain. Katanya sudah diperjualbelikan," lanjutnya.

Namun, ia tak bisa berbuat banyak. Jon hanya bisa ikhlas menerima semua itu.

"Ga bisa protes, karena ya masih saudara," jelasnya.

Baca juga: Rejeki Nomplok Ilham Bocah SD yang Minta Diambilkan Rapor oleh Polisi, Kini Dapat Beasiswa

Sudah Tak Dianggap Keluarga

Kepada kakak, Jon pun berkeluh kesan. Alih-alih mendapat pembelaan, Jon terkejut karena malah diusir.

"Saya menemui kakak pertama, saya bilang kok tega. Saya kecewa di situ. Dia diam saja, begitu saya mau pulang lalu saya diusir dan dibilang kalau 'lu bukan saudara gue'," tukasnya.

Sejak saat itu, Jon lantas memutuskan untuk hidup lepas dari keluarga.

Kini, dia dan keluarga terdiri dari istri dan dua anak berjuang hidup di jalanan. Mereka terpaksa berpindah-pindah tempat tinggal. 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Jon dan istri bekerja sebagai pemulung. 

Banjir Dukungan

Kisah hidup Jon pun menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak di antaranya yang menuliskan dukungan dan doa mendalam.

"Mantap jiwanya pak Jon ini, tangguh tidak gila harta seperti saudara-saudaranya," tulis akun @dwirismadi2550

"Yang sabar pak semoga sehat selalu, amin ya Allah," tulis akun @SumiYati-qd1ux

"Sabar bapak. Harta tidak dibawa mati, tetaplah tegar bapak demi anak isteri. Percayalah suatu saat diangkat derajatnya sama gusti Allah," tulis akun @topsell7518

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved