Berita Kota Surabaya

Reksa Dana Masih Dominasi Pasar Modal Indonesia, Bukti Masyarakat Masih Takut Resiko Investasi

Dana Masyarakat yang dikelola Manajer Investasi kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Deddy Humana
surya/Sri Handi Lestari
Kepala Unit Edukasi Layanan Jasa Investor PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Ruth Yendra, saat memberi penjelasan terkait peningkatan jumlah investor pasar modal Indonesia. 

Hal ini merupakan tugas dan tantangan bagi para regulator dan pelaku industri jasa keuangan untuk bisa menanggulangi kasus investasi bodong.

Dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk kembali berinvestasi, tentunya pada produk investasi yang legal dan terpercaya. Salah satu cara yang dapat ditempuh yakni dengan melaksanakan edukasi secara masif kepada masyarakat tentang investasi yang aman dan terpercaya.

Kepala Satuan Pengawasan Internal dan Kepatuhan Indonesia Securities Investor Protection Fund (SIPF), Febindra Hari Sutejo menambahkan, hingga saat ini, kondisi pasar modal Indonesia sangat aman untuk berinvestasi. "Terbukti selama 10 tahun terakhir belum ada investor yang kehilangan asetnya," terang Febindra.

SIPF ini merupakan perusahaan yang mengelola Dana Perlindungan Pemodal (DPP), yang memberikan ganti rugi atas aset investor yang hilang hingga maksimal Rp 200 juta per investor atau Rp 100 miliar per kejadian di Kustodian.

Per April 2024, nilai DPP yang dikelola oleh Indonesia SIPF mencapai Rp309,85 miliar, naik 3,19 persen year-to-date. Jumlah investor yang dilindungi juga meningkat menjadi 8.544.878.

“Ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pasar modal Indonesia. Dan terbukti sampai sekarang belum ada klaim ganti rugi atas aset investor yang hilang,” lanjut Febindra.

Kepala Kantor Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur, Cita Mellisa menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan bersama OJK, KSEI dan SIPF ini terkait mekanisme perlindungan investor di Pasar Modal Indonesia. Ada sejumlah kegiatan edukasi dan literasi di Surabaya.

“Pasar Modal Indonesia merupakan salah satu pilihan tempat berinvestasi yang aman dan terpercaya bagi masyarakat karena pasar modal Indonesia merupakan industri yang telah memiliki sejumlah regulasi untuk meminimalisir dan menanggulangi kerugian akibat penipuan investasi,” pungkas Cita. ****

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved