PLN Resmikan SPKLU Center Surabaya, Dorong Transisi Energi Bersih di Jawa Timur

PLN resmikan SPKLU Center Surabaya, dorong ekosistem kendaraan listrik dan transisi energi bersih di Jatim.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sri Handi Lestari
SPKLU CENTER - ‎General Manager PLN Jawa Timur, Ahmad Mustaqir (ketiga dari kanan) bersama Direktur Niaga PT PLN (Persero), Adi Priyanto (keempat dari kanan) dan Kepala Dinas ESDM Jatim, Aris Mukiyono, saat meresmikan SPKLU Center Surabaya di depan kantor PLN UP3 Surabaya Selatan, Jalan Ngagel Timur, Jumat (7/11/2025). Dengan diresmikan SPKLU Center Surabaya ini, menjadi penanda babak baru dalam perjalanan transisi energi bersih di wilayah timur Pulau Jawa. 

Ringkasan Berita:
  • PLN resmikan SPKLU Center Surabaya, dukung transisi energi bersih dan kendaraan listrik di Jatim.
  • Jumlah mobil listrik di Jatim capai 3.564 unit, naik 166 persen dibanding tahun lalu.
  • Pemprov Jatim siapkan SPKLU di Grahadi, dorong regulasi dan insentif kendaraan listrik.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT PLN (Persero) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center Surabaya, Jumat (7/11/2025), di depan kantor PLN UP3 Surabaya Selatan, Jalan Ngagel Timur. 

Fasilitas ini, menjadi tonggak penting dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik dan transisi energi bersih di Jawa Timur.

SPKLU Center Surabaya Jadi Simbol Transformasi Energi

General Manager PLN Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyebut SPKLU Center Surabaya sebagai langkah strategis mempercepat terwujudnya Jatim yang lebih hijau. 

Berdasarkan data Gaikindo, jumlah mobil listrik di Jatim mencapai 3.564 unit per Oktober 2025, naik 166 persen dibanding tahun sebelumnya.

PLN tidak hanya menyediakan pasokan listrik, tetapi juga membangun ekosistem energi hijau melalui kolaborasi lintas sektor. 

“Kami menyalakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar Ahmad.

Infrastruktur SPKLU Terus Berkembang

Hingga kini, terdapat 280 unit SPKLU tersebar di 150 titik di 14 kabupaten/kota di Jatim. 

Total transaksi pengisian daya mencapai 77.988 kali, dengan penjualan listrik sebesar 1,99 juta kWh dan nilai transaksi Rp 4,19 miliar, tumbuh 329 persen dibanding tahun sebelumnya.

SPKLU Center Surabaya mencatat 285 transaksi dalam dua pekan operasional, dengan penjualan 8.600 kWh, menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap infrastruktur kendaraan listrik.

Dukungan Pemerintah dan Target Nasional

Direktur Niaga PLN, Adi Priyanto, menyebut SPKLU Center Surabaya sebagai yang pertama di Jatim dan keempat di Indonesia, setelah Bogor, Solo dan Yogyakarta. 

Ia menegaskan pentingnya kemandirian energi nasional melalui kendaraan listrik.

Hingga Oktober 2025, jumlah mobil listrik di Indonesia mencapai 125 ribu unit dan motor listrik lebih dari satu juta unit. 

Pemerintah menargetkan 200 ribu mobil listrik, dan dua juta motor listrik pada akhir 2026.

Gubernur Jatim melalui Kepala Dinas ESDM, Aris Mukiyono, menyatakan SPKLU Center Surabaya bukan sekadar fasilitas pengisian daya, tetapi simbol transformasi energi bersih.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim berkomitmen menyediakan regulasi, insentif dan kampanye publik untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Sebagai bentuk komitmen, SPKLU akan dipasang di Gedung Negara Grahadi, sebagai contoh nyata bagi pimpinan daerah untuk beralih ke kendaraan listrik.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved