Penjualan BTON Turun Imbas Lesunya Pasar Properti, Kejar Target Rp 135 Miliar

Penjualan BTON (PT Beton Jaya Manunggal Tbk) turun jadi Rp 87,7 miliar imbas lesunya pasar properti, target Rp 135 miliar tetap dikejar.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sri Handi Lestari
TERDAMPAK PASAR PROPERTI - Andy Soesanto, Direktur PT Betonjaya Manunggal Tbk (kanan) saat memberikan paparan kinerja tahun 2025. BTON di kuartal III/2025 membukukan penjualan sebesar Rp 87,7 miliar. Terdampak pasar properti yang lesu, jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding tahun lalu periode yang sama, yakni sebesar Rp 97,3 miliar. 
Ringkasan Berita:
  • Penjualan BTON kuartal III/2025 turun jadi Rp 87,7 miliar, imbas pelemahan industri properti.
  • Perusahaan masih untung Rp15,9 miliar dari selisih kurs, operasional masih merugi.
  • Target Rp 135 miliar tetap dikejar dengan strategi kemitraan developer dan pembeli potensial.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT Beton Jaya Manunggal Tbk, produsen besi beton yang tercatat di bursa saham dengan kode BTON, mengalami penurunan penjualan akibat pelemahan industri properti sepanjang tahun 2025. 

Dalam public expose di Surabaya, Kamis (6/11/2025), Direktur BTON Andy Soesanto mengungkapkan bahwa hingga kuartal III/2025, penjualan hanya mencapai Rp 87,7 miliar, turun dari Rp 97,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

“Kami bersyukur masih eksis meskipun cukup berat. Bahkan masih mencatat untung Rp 15,9 miliar dari selisih kurs,” ujar Andy.

Pasar Properti Lesu, Kebutuhan Baja Beton Turun

Andy menjelaskan, bahwa melambatnya ekonomi berdampak langsung pada pasar properti, baik rumah maupun apartemen. 

Hal tersebut, menyebabkan penurunan drastis kebutuhan baja beton untuk konstruksi, yang merupakan pasar utama BTON.

“Beberapa pabrik baja bahkan terpaksa tutup. Kami masih bertahan,” tambahnya.

Optimis Kejar Target Rp 135 Miliar, Siapkan Strategi Akhir Tahun

Meski penjualan turun, BTON tetap optimis mengejar target tahunan sebesar Rp 135 miliar. 

Strategi yang disiapkan antara lain memaksimalkan sisa waktu hingga akhir tahun, dan menjalin kerja sama langsung dengan lebih banyak developer.

“Kami akan mencari pembeli potensial dan menjalin kemitraan strategis,” pungkas Andy.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved