Pembunuhan Vina Cirebon

3 Eks Jenderal Polisi Beda Pendapat Soal Iptu Rudiana di Kasus Vina Cirebon, Mantan Wakapolri: Fatal

Mantan Wakapolri Komjen (purn) Oegroseno dan eks Kapolda Jabar Irjen (purn) Anton CHarliyan berbeda pendapat soal Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon.

Editor: Musahadah
kolase TVOne/istimewa
Mantan Wakapolri Komjen (purn) Oegroseno dan mantan Kapolda Jabar Irjen (purn) Anton CHarliyan berbeda pendapat soal Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon. 

SURYA.CO.ID - Tiga purnawirawan jenderal polisi berbeda pendapat soal peran Iptu Rudiana dalam menangani kasus tewasnya sang anak, Muhammad Rizky alias Eki dan Vina Dewi alias Vina Cirebon pada 2016 silam. 

Tiga jenderal polisi ini adalah mantan Wakapolri Komjen (purn) Oegroseno, mantan Kabareskrim Komjen (purn) Susno Duadji dan mantan Kapolda Jabar Irjen (purn) Anton Charliyan

Tanggapan tiga jenderal polisi terhadap Iptu Rudiana ini dilontarkan setelah muncul berbagai kejanggalan dalam penanganan kasus Vina Cirebon

Iptu Rudiana yang kala itu menjabat Kanit Narkoba Polresta Cirebon diduga menangkap sendiri para pelaku setelah menerima informasi dari seorang saksi Aep dan Dede. 

Padahal seharusnya penyelidikan kasus ini dilakukan oleh satuan reserse kriminal umum. 

Baca juga: Jejak Pegi Setiawan di Facebook Jadi Bukti Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Ini Ramalan Hotman Paris

"Ada informasi sesat masuk ke Rudiana dari Aep dan Dede. Mereka itu pegawai cucian mobil. Informasi tanpa diolah, langsung main tangkap," kata Kuasa Hukum 5 terpidana pembunuhan Vina dan Eky, Jogi Nainggolan. dalam video di kanal Yotube Diskursus Net.

Selain penangkapan para pelaku yang tidak sesuai prosuder, Iptu Rudiana juga disorot lantaran diduga membuat skenario pembunuhan Vina dan Eky.

Sejumlah saksi seperti Liga Akbar, Teguh, dan Pram mengaku dipaksa menandatangi BAP yang sudah disusun oleh penyidik.

Berikut tanggapan 3 jenderal: 

Eks Wakapolri Pertanyakan Instingnya

Eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno menilai Iptu Rudiana tidak punya kapasitas membuat skenario terkait pembunuhan Vina dan Eky.

Dia mengatakan hal tersebut seusai diminta untuk mengungkap kesalahan Iptu Rudiana yang mesti berurusan dengan Propam Polri, terkait penyidikan kasus tersebut pada 2016 silam.

"Kalau dia (Rudiana) kan bukan sutradara film. Dia mau bikin skenario seperti apa pun sekolahnya enggak ada pasti susah," kata Komjem Oegroseno dikutip dari YouTube tvOne.

Oegroseno menilai sebagai anggota korps bhayangkara, Iptu Rudiana seharusnya memiliki insting intelijen.

Namun, dia mengatakan kondisi kejiawaan Iptu Rudiana juga terguncang mengetahui anaknya, Eky tewas bersama Vina di jalanan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved