Coba Mendahului Malah Menabrak Sesama Truk, Sopir Pikap Tewas di Jalur Jember-Banyuwangi

SURYA.CO.ID, JEMBER - Maut selalu mengintai di jalan raya saat sedikit kelengahan menyergap. Tabrakan dari dua arah di jalan Jember-Banyuwangi, Kamis (29/2/2024) pagi, juga akibat ketidakwaspadaan pengendara yang mengakibatkan seorang sopir truk pikap meninggal.

Korban teridentifikasi bernama Muh Rifki Hamdan (24), sopir truk pikap Daihatsu Grandmax P 8144 GG yang bertabrakan dari depan dengan truk Colt Diesel N 8267 EM yang dikendarai Fasi Lukman Hamid pada pukul 05.00 WIB.

Akibat kerasnya benturan itu, Rifki meninggal dengan luka serius di kepala dan kaki di lokasi kejadian di Kecamatan Mayang Jember tersebut. Tabrakan itu terjadi tepat di depan Bengkel Rejeki Jaya Motor, Desa Sumber Kejayan, Kecamatan Mayang.

Kanit Laka Satlantas Polres Jember, Iptu Edy Purwanto mengungkapkan, kecelakaan berawal ketika sopir truk Diesel melaju dari arah Barat dan hendak mendahulu kendaraan di depannya.

"Pengendara truk Diesel kejadian akan mendahului kendaraan roda empat yang tidak dikenal," kata Edy melalui keterangan tertulis.

Sementara dari arah berlawanan, juga melaju kencang truk pikap yang dikemudikan korban. Saat kedua kendaraan besar itu berbenturan, maka petaka pun terjadi. Suara benturan keras terdengar oleh warga sekitar.

"Saat itu di dalam truk pikap ada teman korban bernama Ahmad Irvan. Ia ikut korban saat terjadi benturan hebat antara dua kendaraan tersebut," kata Edy.

Tumbukan maut itu ternyata belum berakhir, karena di belakang truk pikap korban juga melaju sepeda motor Honda Supra X 125 nopol P-6072-TT yang dikendarai Narto. Saat truk pikap mendadak terhenti akibat tabrakan, motor itu pun menabraknya.

"Dan pengendara motor itu membonceng seorang wanita. Karena tidak dapat menjaga jarak, pemotor tersebut langsung menabrak bak belakang pikap," kata Edy.

Warga dan polisi pun mengamankan lokasi kejadian dan mengevakuasi para korban. Ternyata Rifki sudah dalam kondisi kritis akibat luka serius di bagian kepala dan kaki.

"Pengemudi pikap itu dari Kecamatan Panti, dan mengalami luka di kepala dan kaki. Ia dinyatakan meninggal dunia saat dibawa di Puskesmas Mayang," ucapnya. *****