Ternyata Ajudan Bupati Kutai Barat Penganiaya Sopir Truk, Anggota TNI Aktif, Ini Nasibnya Usai Viral

Kapendam VI/Mlw menegaskan bahwa saat ini personel Kodim 0912/Kbr berinisial DN yang diminta bantuannya menjadi ajudan Bupati Kubar oleh Bupati tersebut dinonaktifkan dari ajudan Bupati Kutai Barat. 

DN juga meminta maaf atas kejadian tersebut serta bertanggung jawab terhadap pengobatan atas luka dari penganiayaan/ 

Oknum Prajurit TNI AD tersebut sedang menjalani proses hukum di Denpom Samarinda. 

Sebelumnya, aksi sang ajudan juga mendapat sorotan anggota DPR RI Ahmad Sahroni.

Melalui unggahan Instagramnya, Ahmad Sahroni membagikan ulang video pemulukan sopir bus tersebut.

Anggota DPR RI ini mempertanyakan kebenaran dari video tersebut.

Ia menyayangkan sikap arogan yang ditunjukkan ajudan seorang Bupati yang tega melakukan penganiayaan.

"kenapa musti di tendang gini yah ?

Apa bener kejadian ini di kutai ?? #.

Mohon pencerahan temen2," tulis Ahmad Sahroni, pada Kamis (21/12/2023).

Unggahan itu lantas ramai mendapat atensi dari publik yang mengecam tindakan sang ajudan.

"Maaf buat ajudan ajudan anda .memang jaga tuan anda tp jgn seperti sm orang lemah atau orang djbawa km mungkin dia berkata kasar tp anda jgn bls seperti ini kasar sekali bro," kata Eli Sugigi.

"Laporkan aja ke dinas kepresidenan , tidak wajar harus orang bawah di rendahkan seperti itu. Jangan mentang" Bupati seakan merendahkan rakyat kecil, harus di adili" Seadil-adil nya." ujar uraya97.

"Pak Menko @mohmahfudmd lgs tindak Pak dr partai pendukung bapak nih arogan," kata Iqbalfarabi.

"Firasat ku nomor plat mobilnya tidak terdaftar #eeh monggo di cek pak," ujar wirangbirawa.

Terbaru, Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut memantau kejadian itu karena dirinya memang terlihat banyak di-tag oleh netizen.

Ia mengunggah foto supir yang jadi korban serta ajudan Bupati Kutai Barat saling bertemu dan memegang sepucuk surat.
 
Mereka tampak didampingi sejumlah orang dan diduga itu adalah surat perdamaian.

Tak banyak keterangan yang bisa diambil, karena Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution hanya menambahkan keterangan foto singkat, 'Sudah bertemu ya'. (tribunsumsel/tribun jakarta/sumber lain)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Nasib Bupati Kutai Barat, FX Yapan Usai Ajudan Aniaya Sopir Truk, Sekpri Kapolri Sampai Turun Tangan