Berita Viral

Ternyata Ajudan Bupati Kutai Barat Penganiaya Sopir Truk, Anggota TNI Aktif, Ini Nasibnya Usai Viral

Meski kasusnya sudah berakhir damai setelah dimediasi Bupati Kutai Barat, namun sosok dan identitas sang ajudan masih menjadi sorotan.

Editor: Musahadah
kolase instagram/tribun sumsel
Identitas ajudan bupati Kutai Barat yang aniaya sopir truk terungkap. Ternyata anggota TNI aktif. 

Seusai dianiaya, sopir truk tersebut merintih kesakitan.

FX Yapan dan ajudannya kemudian meninggalkan begitu saja sopir truk terkapar di tanah.

Warga yang ada di lokasi kejadian lalu langsung menghampiri sopir truk tersebut.

Sopir truk tersebut terlihat mual-mual.

Matanya bengkak, setelah kena tendangan.

Ia tampak tak kuat sekadar berdiri.

Seorang warga akhirnya membantunya berjalan ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, Bupati Kutai Barat FX Yapan akhirnya muncul buka suara usai viral ajudan aniaya sopir truk CPO perusahaan kelapa sawit.

Sang Bupati menjelaskan kejadian yang berlangsung kemarin, (Rabu 20/12/2023) yang terjadi dikawasan kampung Jengan Danum. Sebagaimana video yang beredar.

Kepada TribunKaltim.co (grup surya.co.id), Yapan mengatakan penyebab sang ajudan menganiaya sopir truk lantaran tersulut emosi karena truk tersebut nyaris menabrak kendaraan yang ditumpangi FX Yapan yang sangat membahayakan nyawa.

"Ajudan saya terselut emosi sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan," tegas FX Yapan, kepada awak media di ruang kerjanya Kamis (21/12/2023) pukul 14.00 WITA.

Dijelaskan Yapan kejadian itu bermula saat ia bersama supir dan pengawalnya dalam perjalanan dari Tanjung Isu Kecamatam Jempang ke Barong Tongkok.

Namun saat berada di kawasan Damai, terlihat ada iring - iringan kendaraan truk CPO melakukan konfoi di jalan.

"Itu ada lima truk berjalan beriringan," tegasnya.

Melihat hal itu kata Yapan, Sang supir meminta jalan alhasil tiga truk memberikan jalan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved