Berita Viral

Beda Nasib Pegawai Kementerian ESDM yang Tukin Mau Naik 100 Persen dengan ASN Lain, Purbaya Bereaksi

Nasib berbeda akan dirasakan pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan aparatur sipil negara (ASN) lainnya. 

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
BEDA - Menteri ESDM memastikan tunjangan kinerja pegawainya akan dinaikkan 100 persen, sementara hingga kini kenaikan gaji ASN belum ada kepastian. Menteri Keuangan Purbaya pun bereaksi. 

SURYA.CO.ID - Nasib berbeda akan dirasakan pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan aparatur sipil negara (ASN) lainnya. 

Pegawai Kementerian ESDM akan mendapat kenaikan tunjangan kinerja (tukin) 100 persen. 

Sementara ASN lainnya hingga kini belum ada kabar akan adanya kenaikan gaji. 

Kabar adanya kenaikan tukin 100 persen diungkapkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. 

Bahkan, Bahlil menyebut sudah mendapat restu Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Kritik Gaya Koboi Menkeu Purbaya, Baru Jabat Komisaris Pertamina

"Beliau (Presiden) menyampaikan salam hormat, namun di sisi lain mengatakan negara meminta kepada semua aparat negara yang ada di ESDM agar berikanlah kontribusi terbaiknya dalam rangka membangun bangsa dan negara,” ucap Bahlil dalam Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Monumen Nasional, Sabtu (25/10/2025).

Bahlil menyampaikan, Presiden ingin menghapus praktik lama dalam pemberian izin.

“Terutama kepada dirjen-dirjen yang memberikan izin. Kalau saya tahu, kalau ada laporan (praktik melenceng), saya tidak segan-segan untuk merumahkan kalian,” tegasnya.

Bahlil menekankan kepada semua badan dan direktorat jenderal di ESDM agar dengan kenaikan tukin hingga 100 persen, semua pegawai dapat bekerja secara optimal.

“Saya minta komitmen ini, ini arahan dari Bapak Presiden. Bagi pejabat yang masih main-main, silakan coba nyali saya. Akan saya rumahkan. Masih banyak anak muda yang kita harus angkat jabatannya,” kata Bahlil.

Dikonfirmasi mengenai kabar ini, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait kenaikan 100 persen tukin pegawai ESDM. 

Kendati demikian, Bendahara Negara ini siap menganggarkan kenaikan tukin pegawai Kementerian ESDM jika telah mendapatkan persetujuan Presiden.

"Saya belum tahu. Kalau ada surat dari perintah dari Presiden ya kita ikut, cuma sekarang saya belum tahu," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (27/10/2025).

Purbaya mengungkapkan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk semua kementerian dan lembaga (K/L) untuk tahun 2026. Namun, alokasi itu belum memasukkan kenaikan tukin pegawai Kementerian ESDM.

"Anggarannya sudah ada semua, cuma saya belum tahu untuk ESDM seperti apa. Jadi belum sampai ke sana, nanti kalau sampai ke sana saya akan jelaskan," ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved