Berita Viral

Nasib Pengemudi Alphard Terobos Jalan Baru Dicor, Dibiarkan Terjebak 3 Jam dan Dituntut Ganti Rugi

Beginilah nasib pengemudi alphard yang nekat terobos baru dicor di Kota Palembang. Dibiarkan terjebak 3 jam dan diminta ganti rugi.

kolase instagram
Kolase foto Pengemudi Alphard Terobos Jalan Baru Dicor. Begini nasibnya. 

Sebelumnya, Beredar video memperlihatkan sebuah mobil pelat merah bernomor polisi BG 44 HZ nekat menerobos jalan yang baru dicor. 

Dalam video di Instagram @palembanginformasii, para pekerja tengah melakukan perbaikan jalan di lokasi proyek di Desa T2 Purwakarya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Tiba-tiba mobil pelat merah itu datang melintas.

Sopir mobil berpelat merah itu tak menghiraukan jalan yang masih basah karena dicor.

Mobil langsung tancap gas usai melewati jalan tersebut.

"Mobil plat merah, masuk dak katek izin segala macam," kata seorang pekerja dalam video sembari merekam kejadian.


Dikutip SURYA.CO.ID dari TribunSumsel.com, terungkap bahwa mobil berpelat merah milik Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Lubuklinggau.

Kadispora Lubuklinggau, Purnomo, mengungkapkan ia terpaksa melintas karena lokasi jalan berada di tengah kebun karet. 

"Kondisi jalan yang sempit tidak bisa memutar balik, serta tidak ada rambu penanda yang memberitahukan jalan itu sedang dicor," ungkapnya.

Terpisah, seorang pekerja perbaikan jalan di Desa T2 Purwakarya, yang namanya minta dirahasiakan mengaku ada dua mobil yang melintas pada kejadian itu.

Menurutnya, ada mobil lainnya jenis APV yang juga berada di belakang mobil berplat merah tersebut.

Namun, mobil APV itu berbalik arah begitu mengetahui ada pekerjaan perbaikan jalan.

Sementara mobil dinas masih tetap melintas meski jalan masih basah.

Pekerja tersebut, mengaku sempat memperingatkan sopir mobil berpelat dinas, namun tak diindahkan.

"Sudah kami peringatkan, tapi pengendara itu masih nekat melintas," kata dia.

Saat hendak melintas, lanjut pekerja itu, ada tiga orang yang turun dari mobil tersebut.

Menurutnya, sang sopir sempat mengatakan tidak ada papan peringatan, yang menyatakan bahwa jalan masih dalam perbaikan dan tak bisa dilalui.

"Tapi sejak awal kegiatan, papan peringan sudah di pasang di pangkal jalan tersebut yang berada di Desa T1 Bangunsari," ucapnya.

Pasca kejadian, para pekerja harus kembali memperbaiki kondisi jalan yang rusak akibat diterobos mobil dinas.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved