Duduk Perkara Mobil Bertuliskan BGN Angkut Ayam dan Babi, BGN Beri Penjelasan 

Video singkat itu menyulut emosi netizen lantaran mobil yang seharusnya melayani Program  Makan Bergizi Gratis (MBG) malah mengangkut ayam dan babi

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
MBG - Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) Letjen TNI (Purn) Dadang Hendra Yudha ditemui Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (16/10/2025). BGN memantau langsung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Ringkasan Berita:
  • Video singkat itu menyulut emosi netizen lantaran mobil yang seharusnya melayani Program  Makan Bergizi Gratis (MBG) malah mengangkut ayam dan babi
  • Pintu bagasi bagian belakang pun dibuka. Tampak beberapa ayam dan babi itu dalam keadaan hidup dan diikat bagian kakinya.
  • Penjelasan BGN Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan penjelasan terkait viralnya video mobil BGN itu. Wakil Kepala BGN Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang memastikan bahwa mobil itu bukan milik BGN.
 
 

SURYA.co.id – Sebuah video yang memperlihatkan mobil bertuliskan Badan Gizi Nasional (BGN) Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) mengangkut hewan ternak berupa ayam dan babi, viral di medsos.

Karuan saja video singkat itu menyulut emosi netizen lantaran mobil yang seharusnya melayani Program  Makan Bergizi Gratis (MBG) malah mengangkut ayam dan babi. 

Dalam video berdurasi singkat ini, terekam kamera sebuah mobil berwarna putih dengan nomor polisi BK 8075 EL tampak masuk ke garasi sebuah rumah.

“Detik-detik mobil MBG masuk rumah,” kata seseorang yang terdengar dalam video itu dikutip Tribunnews.com pada Kamis (30/10/2025).

Baca juga: KRONOLOGI Pickup Bermuatan Merpati Lomba Alami Kecelakaan di Lamongan

“Kita lihat apa isinya?,” lanjut orang tersebut.

Tak lama Nanik Sudaryati Deyang memastikan bahwa mobil itu bukan milik BGN.

“Mobil itu juga bukan milik salah satu dapur BGN,” kata Nanik kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Nanik menginstruksikan korwil (Koordinator Wilayah) untuk melaporkan pemilik mobil berlabel dan bertuliskan Badan Gizi Nasional yang dipakai untuk mengangkut hewan ternak ayam dan babi ke polisi.

“Saya sudah minta Korwil (Koordinator Wilayah) untuk lapor ke polisi, karena penyalahgunaan nama dan merek BGN,” tegas dia.

Berdasarkan pantauan Tim Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan (Tauwas) peristiwa itu terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Kendaraan itu adalah milik Yayasan Fahasara Dodo Jamejawa Lasori. Sampai saat ini, yayasan itu masih belum menjadi mitra SPPG.

Yayasan Fahasara Dodo Jamejawa Lasori adalah sebuah yayasan lokal yang baru mengajukan diri sebagai calon mitra SPPG.

Namun, sampai saat ini Yayasan itu masih belum terverifikasi.

Berdasarkan pantauan di media sosial, video yang viral itu diketahui direkam pada tanggal 24 Oktober 2025.

Video itu kemudian baru diunggah ke laman Facebook pada tanggal 30 Oktober 2025. Begitu diunggah di laman Facebook, video itu lalu menyebar ke beberapa platform media sosial.

Nanik menjelaskan, pada siang hari ini korwil BGN Nias Selatan, Sumatera Utara, sudah bertemu dan mengkonfirmasikan langsung persoalan ini kepada pemilik mobil.

Korwil kemudian meminta pertanggungjawaban pemilik karena menggunakan logo SPPG dan Badan Gizi Nasional sebagai atribut mobil, sementara mereka belum menjadi mitra BGN.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved