Berita Mojokerto

Hujan Angin Perdana di Mojokerto, Pohon Tumbang Sampai Menutupi Jalan dan Menimpa Kabel PJU

Ia mengimbau masyarakat lebih waspada saat musim pancaroba terutama menghindari pohon-pohon ketika terjadi hujan.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/mohammad romadoni
Petugas gabungan BPBD Kabupaten Mojokerto mengevakuasi material pohon tumbang yang menutup akses jalan raya di Desa Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jumat (24/11/2023). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Hujan perdana menjelang akhir musim kemarau sudah langsung membawa kerusakan di Kabupaten Mojokerto. Seperti terpaan angin yang membawa hujan, mengakibatkan pohon Trenggulun berdiameter 40 centimeter tumbang di ruas jalan raya Desa Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong, Jumat (24/11/2023).

Akibat tumbangnya pohon itu, akses jalan raya tertutup dan batang pohon menimpa kabel PJU (Penerangan Jalan Umum).

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim menjelaskan, pohon tumbang di Jalan Raya Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong itu terjadi sekitar pukul 14.15 WIB.

"Jenis pohon Trenggulun dengan diameter kurang lebih 40 centimeter tumbang menutupi jalan. Dampaknya kabel PJU tertimpa material pohon," jelas Khakim.

Khakim mengatakan penyebab pohon tumbang karena angin kencang bersamaan turunnya hujan. Apalagi sebelumnya pohon sudah dalam posisi miring.

"Hujan intensitas sedang durasi singkat tetapi disertai angin. Hujan pertama habis cuaca kemarau dan tanah jadi gembur kalau terkena hujan, sehingga menyebabkan pohon tumbang," bebernya.

Kejadian pohon tumbang itu tidak memakan korban jiwa karena tidak ada pengendara kendaraan yang melintas di jalan raya tersebut. "Tidak ada korban, cuma dampak pohon tumbang sempat menutup akses jalan. Pada pukul 16.30 WIB material pohon tumbang dievakuasi dan jalan dinyatakan aman, lalu lintas kembali normal," ucap Khakim.

Ia mengimbau masyarakat lebih waspada saat musim pancaroba terutama menghindari pohon-pohon ketika terjadi hujan. Terlebih hampir semua wilayah di Kabupaten Mojokerto merupakan kawasan rawan bencana alam seperti pohon tumbang yang dipicu angin kencang saat hujan.

Petugas BPBD Kabupaten mojokerto juga secara masif melakukan sosialisasi ke masyarakat sebagai antisipasi terjadinya bencana alam.

"Kepada masyarakat agar waspada hujan pertama dan angin kencang. Kemungkinan pohon-pohon berpotensi tumbang. Lebih baik jangan berkendara saat hujan dan ketika jangan berteduh di bawah pohon," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved