Lestarikan Benih Lokal Nusantara, Pemuda Solokuro Lamongan Diganjar Penghargaan

Penghargaan dari Pemkab Lamongan itu diterima Kurniawan saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
PENGHARGAAN - Sejumlah pemuda di Lamongan menerima pengharhaan dari Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi lantaran dedikasinya selama dalam mendukung program pemerintah, Selasa (28/10/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Kurniawan Adi Prasetyo, pemuda asal Solokuro Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mendapat penghargaan karena melestarikan benih lokal Nusantara dan mengembangkan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan
  • Penghargaan dari Pemkab Lamongan itu diterima Kurniawan saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 tahun 2025
  • Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat memimpin peringatan Hari Sumpah Pemuda, menyebut pemuda harus berseiringan dengan pemerintah dalam mengimplentasikan pembangunan. 

 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Momen peringatan Sumpah Pemuda ke-97, Selasa (28/10/2025) menjadi hari yang membanggakan bagi seorang pemuda asal Solokuro, Kabupaten Lamongan Jawa Timur, bernama Kurniawan Adi Prasetyo.

Ia mendapat penghargaan  atas dedikasinya dalam melestarikan benih lokal Nusantara dan mengembangkan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. Ia mulai mengumpulkan benih lokal tersebut sejak tahun 2014.

Penghargaan dari Pemkab Lamongan itu diterima Kurniawan saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 tahun 2025 digelar di Alun-alun, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Gandeng Akademisi dan LBH, Pemkab Lamongan Bentuk Posbakum Hingga Tingkat Desa

Disampaikan Bupati Lamongan,  Yuhronur Efendi saat memimpin peringatan Hari Sumpah Pemuda, bahwa pemuda harus berseiringan dengan pemerintah dalam mengimplentasikan pembangunan. 

Selain bergerak bersama, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga berkomitmen untuk membangun kepemudaan.

Hal ini tertuang dalam RPJMD 2025-2029 dan program prioritas Lamongan Generasi Emas. 

Baca juga: 1.700 Hektare Sawah Tadah Hujan MT II di Kembangbahu Lamongan Siap Panen

Program tersebut sebagai upaya untuk membentuk generasi pemuda yang unggul dan berdaya saing tinggi. Melalui pendekatan holistik, progam ini tidak hanya fokus pada aspek pendidikan.

Tetapi juga pengembangan karakter, ketrampilan dan potensi individu (atlet dan pelaku kreatif). Lamongan Generasi Emas diharapkan mampu menjadi tulang punggung pembangunan yang berkelanjutan di masa depan.

"Pemerintah Kabupaten Lamongan mendukung eksistensi kiprah pemuda. Dan terus membuka ruang kolaborasi agar dapat menjadi daya dorong pembangunan Lamongan. Terlebih, pemuda adalah civil society dan agent of change," ujarnya. 

Sementara itu, Kurniawan Adi Prasetyo mengungkapkan, selain mendukung ketahanan pangan. Pengumpulan benih Nusantara juga memiliki nilai manfaat dan nilai kesehatan.

Hingga saat ini, Bank Benih Solokuro  terdapat 800 benih padi yang sudah terkumpul, 70 benih jagung, 50 kacang-kacangan, dan  benih umbi-umbian.

"Tujuan utamanya adalah mengekspos kembali benih lokal yang sudah diciptakan nenek moyang sebelumnya, karena kualitasnya juga bagus. Jadi hingga saat ini terus dikembangkan, dan sudah disebar hingga Sumatera hingga Manado," pungkas Kurniawan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved