Berita Viral

SOSOK Kepsek MAN 1 Pamekasan yang Pecat Guru karena Protes Toilet Berbayar, Siswa Dimintai Uang 500

Inilah sosok Kepala Sekolan MAN 1 Pamekasan, yang pecat guru karena layangkan protes soal toilet berbayar di lingkungan sekolah.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Mohammad Arif, guru yang dipecat Kepsek MAN 1 Pamekasan karena protes toilet berbayar. 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Kepala Sekolan MAN 1 Pamekasan, yang pecat guru karena layangkan protes soal toilet berbayar di lingkungan sekolah.

Kasus dugaan pungutan liar yang melibatkan kepala sekolah, kembali terjadi lagi. Kali ini, diduga terjadi di lingkungan MAN 1 Pamekasan.

Dugaan pungli berupa penarikan uang tiap menggunakan toilet sekolah itu pertama kali dibongkar oleh seorang guru bernama Mohammad Arif.

Mohammad Arif paling vokal menolak aturan yang diusulkan oleh kepala sekolah baru itu.

Baca juga: FAKTA LENGKAP Mohammad Arif, Guru di Pamekasan Dipecat Protes Kebijakan Toilet Sekolah Berbayar

Lalu, siapa sosok Kepsek MAN1 Palembang?

Kepsek MAN 1 Palembang itu bernama Lukman. Dia terhitung baru di lingkungan sekolah tersebut.

Sebagai warga baru di lingkungan sekolah, Lukman sudah membuat kebijakan yang menuai kontra, hingga viral di media sosial.

Kebijakan itu diprotes oleh Mohammad Arif hingga berimbas pemecatan dirinya.

Kejadian bermula ketika kepala sekolah bernama Lukman baru masuk ke MAN 1 Pamekasan langsung membuat aturan terkait toilet untuk siswa.

Kepala sekolah memutuskan menggunakan tarif sebesar Rp500 untuk siswa yang ke toilet.

Adanya aturan toilet siswa berbayar tersebut membuat Mohammad Arif meradang.

Baca juga: MISI LAIN Septina Kepsek di Semarang yang Antar Jemput Murid pakai Mobil Pribadi, Diapresiasi Disdik

Ia tak terima dengan aturan tersebut lantaran tidak masuk akal.

"Ketika pak Lukman masih baru-baru masuk ke MAN 1, siswa ke kamar mandi harus membayar Rp500," ujar Mohammad Arif dari Instagram @ndorobei, Kamis (21/9/2023).

Adanya aturan tersebut membuat Mohammad Arif dengan lantang menentang.

Menurutnya, sekolah MAN 1 Pamekasan milik negara dan semua fasilitas ditujukan untuk siswa.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved