IMBAS Driver Ojol Turunkan Penumpang Tak Pakai Helm, Iky Kesusahan Cari Uang karena Kena Suspend

SURYA.CO.ID - Nasib Iky (23) driver ojek online (ojol) yang turunkan penumpang di tengah jalan, hingga kini masih kesusahan mencari uang.

Masalahnya, akun Iky di Maxim, masih belum pulih karena kena suspend beberapa waktu lalu.

Terhitung sudah lima hari, Iky sepi penumpang dan akunnya tak keluar di handphone pengguna.

Hal ini tentu bermula lantaran dia mendapat komentar negatif setelah menurunkan penumpang di tengah jalan.

Baca juga: Kronologi 2 Oknum Driver Ojol di Surabaya Buat Orderan Palsu Terkuak, 10 Bulan Rugikan Rp 2,2 Miliar

Padahal, dulu ketika akunnya masih normal, Iky bisa mendapat 10 hingga 12 orderan dalam sehari.

"Pas full di Maxim, sehari-hari alhamdulillah kerja dari pagi sampai sore dapat 10-11 orderan. Kalau kayak begini (akun bermasalah), saya enggak bisa nafkahin keluarga (seperti sebelumnya)," terang dia, melansir Kompas.

Sejak akunnya diberikan ulasan negatif oleh penumpang itu, Iky tidak bisa menggunakannya untuk bekerja.

Saat akunnya masih bekerja, pendapatan kotor yang diperoleh sehari-hari adalah Rp 160.000-Rp 170.000.

"Pendapatan bersihnya Rp 120.000. Walaupun segitu, alhamdulillah cukup untuk nafkahin istri dan anak, dan buat kasih uang jajan ke anak," Iky berujar.

Sebetulnya, apa yang dilakukan Iky pun sangat dibenarkan. Karena mengenakan helm saat berkendara merupakan standar bagi pemotor.

Melihat kondisi Iky yang tidak bisa bekerja karena akunnya kena suspend, beberapa teman menawarkan akun milik mereka.

Harapannya, agar Iky tetap bisa berpenghasilan.

Iky bersyukur memiliki teman-teman sesama pengemudi ojol yang suportif. Sebab, salah satu menawarkan untuk meminjamkan akunnya.

Sejak mendapat ulasan negatif pada Kamis, Iky tidak pernah mendapat pesanan karena akunnya tidak muncul di layar ponsel para calon penumpang.

Bahkan, ia sudah berputar-putar di sejumlah daerah yang berpotensi ramai penumpang. Namun, hasilnya tetap nihil.

Baca juga: Kisah Lutfy Azizah, Dua Kali Jadi Detektif Cinta saat Merintis Ojol Zendo di Tulungagung