Viral Rombongan Pemotor Berhenti dan Tutup Jalan di Perbatasan Blitar–Kediri, Polisi Bertindak

Ringkasan Berita:

1. Video rombongan motor berhenti dan menutup Jalan Raya Blitar–Kediri viral di media sosial.
2. Aksi itu berawal dari acara ulang tahun perguruan silat di Sanankulon, Blitar, Jatim.
3. Polisi panggil panitia dan minta surat pernyataan agar kejadian tak terulang.

SURYA.CO.ID, BLITAR – Video sekelompok pengendara motor berhenti di tengah Jalan Raya Blitar–Kediri, tepatnya di gapura perbatasan Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), menjadi viral di media sosial. 

Aksi tersebut sempat menghambat arus lalu lintas dan menuai perhatian warganet.

Berhenti di Tengah Jalan untuk Bikin Konten

Dalam video yang beredar, rombongan motor tampak berhenti tepat di gapura perbatasan Blitar–Kediri. Mereka sempat memadati badan jalan sehingga arus kendaraan tersendat.

Kabag Ops Polres Blitar Kota, Kompol Agus Tri, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/11/2025).

Berawal dari Acara Ulang Tahun Perguruan Silat

Agus memaparkan, awalnya Polres Blitar Kota menerima izin kegiatan ulang tahun salah satu perguruan silat di Rayon Dusun Genengan, Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Sesuai permohonan izin, acara tersebut hanya dihadiri sekitar 50 orang. 

Polres Blitar Kota bersama Polsek Sanankulon melakukan pengamanan sejak awal kegiatan.

"Pada saat acara ulang tahun ada hiburan musik. Mungkin ada salah satu kelompok yang ulang tahun mengunggah informasi itu di media sosial," kata Agus, Senin (24/11/2025).

Unggahan tersebut diduga mengundang kedatangan rombongan lain dari Kediri, meski tidak termasuk dalam daftar undangan panitia.

Acara Berjalan Lancar, Rombongan Kediri Bikin Konten di Perbatasan

Menurut Agus, acara ulang tahun telah selesai pada pukul 13.00 WIB dan berlangsung aman. Polisi juga melakukan pengawalan saat rombongan meninggalkan lokasi.

“Kegiatannya selesai, berjalan aman dan tidak ada konvoi,” ujarnya.

Namun rombongan dari Kediri yang tidak diundang itu terlihat saling menunggu di batas kota wilayah Udanawu, lalu berhenti di tengah jalan untuk membuat konten video.

Ketua Panitia Dipanggil Polisi

Menindaklanjuti aksi yang menimbulkan kemacetan tersebut, polisi memanggil ketua panitia acara.

"Ketua panitia sudah kami panggil ke polsek untuk membuat surat pernyataan, dan permohonan maaf agar tidak mengulangi lagi," ujar Agus.