Berita Viral

Menkeu Purbaya Semangati Gen Z: Belajar Sungguh-Sungguh, Kita Perlu Orang Pintar Lebih Banyak Lagi

Purbaya Yudhi Sadewa ungkap peran generasi muda dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Tribunnews.com
MENKEU PURBAYA - Pesan Menteri Keuangan (Meneku) Purbaya Yudhi Sadewa untuk anak-anak Gen Z agar tidak malas belajar. Memurutnya Indonesia membutuhkan anak-anak pimtar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen. 

Ringkasan Berita:
  • Menteri Keuangan (Menekeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta Gen Z belajar sungguh-sungguh demi target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
  • Menkeu Purbaya mengenang masa kecilnya di IPB yang membentuk disiplin dan ketangguhannya.
  • Menurut Purbaya, Indonesia membutuhkan lebih banyak SDM unggul untuk masa depan.

 

SURYA.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ungkap peran generasi muda dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Institut Pertanian Bogor (IPB), Jumat (22/11/2025), Menkeu Purbaya menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak orang-orang pintar.

Tujuannya menurut Menkeu Purbaya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 8 persen.

Menkeu Purbaya menyampaikan pesan untuk pada mahasiswa generasi Z.

"Kita perlu orang-orang pintar lebih banyak lagi. Jadi, teman-teman gen Z yang lagi kuliah, belajar sungguh-sungguh, jangan malas-malasan. Kita perlu anda untuk mendukung delapan persen terus-terusan ke depan nanti," kata Menkeu Purbaya.

Ia hadir sebagai pemateri dalam kuliah umum bertema Arah Baru Kebijakan Tata Kelola Keuangan Negara untuk Kesejahteraan Masyarakat Indonesia.

Acara ini merupakan agenda yang digelar Himpunan Alumni IPB yang dihadiri ribuan peserta dari kalangan dosen hingga mahasiswa.

Baca juga: Respon Menkeu Purbaya Soal Kasus Korupsi di DJP yang Seret Nama Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi

Kenangan Masa Kecil di Kampus IPB

Di hadapan audiens, Purbaya tak hanya berbicara soal ekonomi nasional. Ia juga membagikan memori masa kecilnya yang tumbuh di lingkungan akademik IPB University, Dramaga, Bogor.

Kedua orang tuanya, Prof. Dr. Drh. Nawangsari Sugiri dan Prof. J. Soegiri, merupakan dosen di kampus tersebut.

Purbaya menceritakan bagaimana ia terbiasa berjalan kaki selepas Subuh untuk berangkat sekolah.

Pengalaman sederhana itu, katanya, menjadi pondasi bagi disiplin dan ketangguhan yang ia pegang hingga kini.

"Saya dari 1972 sampai 1983 hidup di Kampus IPB Dramaga, Jalan Anggrek nomor 12."

"Saya ingat, rumah di sini, sekolahnya di Bogor," kata Purbaya saat mengisi kuliah umum di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Universiry Dramaga, Jumat (21/11/2025).

Purbaya menjelaskan, ia punya rutinitas yang kerap dilakukan sejak kecil, yaitu jalan kaki. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved